Apakah wajah Anda menjadi terlalu berkilau atau berminyak di penghujung hari? Apakah riasan Anda luntur terlalu cepat? Apakah kamu merasa kulitmu rawan berjerawat? Nah, jika jawaban Anda adalah ya untuk semua pertanyaan di atas, maka sudah jelas bahwa Anda memiliki kulit berminyak. Beberapa orang mungkin menganggapnya sebagai sebuah berkah dan beberapa lainnya mungkin menganggapnya sebagai sebuah kutukan; bagaimanapun juga, mengikuti perawatan kulit yang tepat, selalu merupakan suatu keharusan! Dengan jenis kulit ini, memiliki kulit bercahaya, lembab, dan halus alami dapat dicapai setelah mengetahui jenis pelembap yang tepat untuk kulit berminyak. Jika Anda tidak yakin dengan jenis kulit Anda dan mengapa Anda harus melembabkan kulit berminyak, jangan khawatir, kami menyediakan semuanya! Baca terus dan cari tahu.

Cara Mengidentifikasi Jenis Kulit 

Untuk mengidentifikasi jenis kulit Anda, cobalah eksperimen kecil ini:

  • Cuci dan keringkan wajah Anda.
  • Setelah satu jam, ambil tisu bersih dan tempelkan pada dahi, pipi, hidung, dan dagu.
  • Jika tisunya bersih, berarti Anda memiliki jenis kulit normal.
  • Jika Anda menemukan serpihan pada tisu maka Anda memiliki kulit kering.
  • Jika bercak berminyak pada jaringan terlihat, berarti Anda memiliki kulit berminyak.
  • Jika Anda melihat bercak minyak hanya di dahi, hidung, dan dagu (zona T), Anda memiliki jenis kulit kombinasi.

Jenis Pelembab Untuk Kulit Berminyak

Sekarang setelah Anda tahu bahwa kulit berminyak Anda perlu terhidrasi dan dilembabkan dengan benar, pahami berbagai jenis pelembab dan cara kerjanya pada kulit Anda.

  • Pelembab Berbasis Humektan

Cocok untuk semua jenis kulit. Humektan menarik kelembapan dari udara dan membantu mengikat air di permukaan kulit, sehingga menghidrasi kulit. Pelembab jenis ini ringan dan cepat terserap. Gunakan pelembab dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, madu, lidah buaya, natrium laktat, sorbitol, dan urea, yang semuanya cocok untuk kulit berminyak.

  • Pelembab Berbasis Emolien

Lipid dan minyak dalam pelembab ini mengisi celah dan celah pada kulit, sehingga menghasilkan tampilan yang halus. Pelembab ini juga membantu memperbaiki kulit dan meningkatkan fungsi pelindung. Cocok untuk jenis kulit kering, normal, dan kombinasi, emolien biasanya ditemukan dalam konsistensi krim. Perhatikan bahan-bahan seperti silikon, lanolin, shea butter, squalane, minyak biji anggur, ceramide, dan rosehip dalam pelembab untuk kulit berminyak.

  • Pelembab Berbasis Oklusif

Konsistensinya lebih kental, sehingga cocok untuk jenis kulit kering. Pada dasarnya, mereka adalah penyegel kelembapan, membentuk lapisan hidrofobik pada kulit dan menghalangi penguapan air. Jadi jika Anda memiliki kulit kering, gunakan bahan-bahan seperti minyak zaitun, minyak mineral, lilin lebah, lanolin, parafin, dan petrolatum. Untuk kulit berminyak, turunan silikon seperti dimethicone atau Cyclomethicone dapat membantu menghindari rasa berminyak.

Membeli Pelembab Untuk Kulit Berminyak

Perhatikan ketentuan pelembab berikut sebelum membeli:

  1. Bebas minyak
  2. Berbahan dasar air
  3. Non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori, mencegah komedo hitam dan komedo putih)
  4. Non-acnegenic (tidak menimbulkan jerawat)
  5. Apalagi pilihlah produk perawatan kulit dengan bahan-bahan berikut yang bermanfaat untuk kulit berminyak.
  • Dimethicone: Alternatif yang berguna untuk pelembab bebas minyak karena meniru sifat minyak tetapi membuat kulit Anda kering dan halus setelah menggunakannya.
  • Asam Glikolat: Jika Anda rentan berjerawat, ini adalah bahan yang wajib dimiliki karena mencegah penyumbatan kulit dan menggerogoti sel kulit mati.
  • Asam Hyaluronic: Salah satu bahan terbaik untuk kulit berminyak, mempertahankan kelembapan alami dan mencegah kehilangan air.
  • Niacinamide: Turunan Vitamin B3, niacinamide mendukung fungsi pelindung kulit dengan mengunci kelembapan. Ini juga menstimulasi laju pembaharuan permukaan kulit dan membantu sel-sel kulit yang rusak, bahan pelembab yang bagus untuk kulit berminyak!

Bahan pelembab untuk kulit berminyak

Retinol: Turunan Vitamin A, meningkatkan produksi kolagen dan mengencangkan pori-pori kulit.

Minyak Jojoba: Meniru sebum alami dan menipu kulit agar produksi minyaknya lebih sedikit. Ini juga membantu menyeimbangkan tingkat pH kulit.

Minyak Biji Anggur: Ia memiliki sifat anti-mikroba yang membantu menghilangkan jerawat dan mencegah timbulnya jerawat. Ia terserap dengan cepat dan membuat kulit terasa lembut dan lembut.

Minyak Hazelnut: Menyerap dengan cepat dan membantu menyeimbangkan produksi minyak. Itu juga dikemas dengan antioksidan yang bagus untuk kesehatan kulit.

Asam Salisilat: Direkomendasikan terutama untuk kulit berjerawat, karena dapat menembus pori-pori dan menghilangkan minyak. Ini juga membantu mengelupas sel-sel kulit tua dan mengurangi ukuran pori-pori.

Baca Juga :

Tips Memilih Pelembab Wajah Sesuai Jenis Kulit Anda

Bye-bye Grease, Hello Glow: Temukan Pelembab Terbaik untuk Kulit Berminyak

5 Alasan Pelembab adalah Sahabat Terbaik Gadis Berambut Keriting

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Mitos tentang Retinol yang Harus Anda Hentikan untuk Dipercaya

Ada rumor yang mengatakan bahwa retinol dapat merusak