Tahukah Anda bahwa faktor-faktor seperti cara Anda duduk, di mana Anda makan, apa yang Anda pikirkan, dan bahkan seberapa baik Anda mengunyah makanan dapat memengaruhi proses pencernaan? Kesehatan sistem pencernaan Anda dimulai dari mulut Anda dan meluas sampai ke usus besar atau usus besar Anda. Setiap potongan makanan yang masuk ke tubuh Anda terurai di saluran pencernaan Anda. Jika Anda adalah seseorang yang cenderung makan dengan tergesa-gesa, lalai mengunyah makanan dengan benar, dan melakukan aktivitas lain saat makan, baca terus. Anda pada dasarnya menghambat kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi dengan baik dan dapat berdampak signifikan pada kesehatan usus Anda. Waspadai tanda-tanda ini dan ambil tindakan.
- Refluks Asam
Refluks asam adalah gejala yang umum dialami banyak orang. Itu terjadi ketika asam di perut Anda kembali ke mulut Anda, menghasilkan keasaman. Ini adalah indikator umum dari kesehatan usus dan pencernaan yang buruk dan menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.
- Kembung
Ini adalah tanda paling umum kedua. Gejala ini bermanifestasi sebagai perut buncit, keras dan kembung disertai dengan gas selama atau setelah makan. Pencernaan yang buruk seringkali menjadi akar penyebab ketidaknyamanan ini.
- Sembelit
Bahan feses yang harus kita buang melalui buang air besar atau buang air besar harus terjadi setidaknya sekali atau sebaiknya dua kali sehari. Namun, banyak orang berjuang dengan buang air besar yang tidak tuntas atau jarang karena sembelit. Banyak faktor yang dapat memicu sembelit. Salah satu faktor tersebut adalah refleks gastrokolik, yang dibangun di usus besar kita dan memungkinkan distensi usus besar sehingga kotoran dapat dikeluarkan. Namun, gaya hidup yang buruk, stres, kafein berlebih, merokok, dan faktor lainnya dapat mengurangi intensitas atau keefektifan refleks ini.
- Sakit Gusi
Nyeri ini bisa terjadi di berbagai bagian saluran pencernaan, seperti lambung atau bagian awal usus. Hal ini sering disebabkan oleh konsumsi makanan tidak sehat yang membuat radang dan merusak lapisan usus. Misalnya, makanan olahan yang mengandung aditif, pewarna, dan bahan kimia dapat merusak usus jika dikonsumsi secara teratur. Demikian pula, faktor-faktor seperti stres dan merokok juga dapat menyebabkan nyeri usus. Cedera usus sebanding dengan luka di tangan, yang menjadi menyakitkan saat terkena air. Saat usus terluka, mengonsumsi makanan dapat menyebabkan rasa sakit, dan sangat penting untuk menerapkan kebiasaan makan yang sehat agar usus dapat sembuh.
Apa yang bisa Anda lakukan?
- Makan dengan Penuh Perhatian
Makan saat bepergian, di meja Anda dengan laptop atau dengan ponsel di tangan bukanlah cara yang ideal bagi tubuh Anda untuk memproses makanan. Mengunyah makanan Anda sampai menjadi cair adalah yang paling penting.
- Kunyah dengan Benar
Tahap awal pencernaan makanan terjadi di rongga bukal tempat pati dipecah. Gagal mengunyah makanan dengan benar menyebabkan makanan terdorong ke dalam perut dalam bentuk pati, tanpa dipecah, sementara pH basa mulut Anda tetap tidak dinetralkan. Ini memulai rantai masalah pencernaan.
- Jangan Makan Terburu-buru
Saat makanan dikonsumsi dengan tergesa-gesa, air liur tetap basa dan masuk ke perut sebagai pH basa, yang mengganggu keasaman lambung. Kisaran keasaman normal lambung kita adalah antara satu dan tiga, yang sangat asam dan bahkan dapat melarutkan logam.
Baca Juga :
<strong>Jangan Lewatkan 5 Manfaat Manis Dari Pare</strong>
<strong>Ingin Kulit Sehat? Inilah 4 Makanan Yang Harus Dihindari Menurut Dokter Kulit</strong>
Memahami Perbedaan Antara PCOS Dan Endometriosis
Facebook Comments