Beberapa orang menyukai kolagen yang dicampur dengan smoothie di pagi hari, sementara yang lain percaya kolagen bekerja paling baik di malam hari. Namun, apakah ada waktu terbaik untuk mengonsumsi kolagen? Kolagen bermanfaat terlepas dari kapan dikonsumsi setiap hari, dan kapan Anda mengonsumsinya sepenuhnya terserah Anda. Yang lebih penting adalah seberapa sering seseorang mengonsumsi suplemen ini.

Faktor-faktor seperti rutinitas Anda, apa yang paling cocok untuk Anda, dan apa yang ingin Anda capai dengan suplemen ini akan membantu Anda menentukan waktu yang ideal untuk mengonsumsi suplemen kolagen. Pilih waktu yang mudah Anda ingat dan sesuai dengan tujuan kesehatan Anda.

Misalnya, dalam penelitian terbaru yang meneliti apakah suplemen kolagen peptida (CP) yang kaya glisin dapat meningkatkan kualitas tidur, para peserta mengonsumsi suplemen tersebut satu jam sebelum tidur. Hasil penelitian mencatat berkurangnya waktu terbangun dan peningkatan fungsi kognitif setelah tujuh hari mengonsumsi suplemen kolagen.

Di sisi lain, jika Anda sering berolahraga dan mengonsumsi kolagen untuk pemulihan pasca-olahraga dan kekuatan otot, Anda harus mengonsumsinya di sekitar waktu latihan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Suplemen kolagen dapat dikonsumsi saat perut kosong, biasanya lebih baik mengonsumsinya bersama makanan, terutama makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen alami tubuh dan, karenanya, dapat membantu meningkatkan efektivitas suplemen.

Berapa lama kolagen bekerja?

Anda mungkin tidak langsung melihat hasil dari suplemen kolagen. Manfaatnya untuk kulit dan nyeri sendi mungkin memerlukan waktu sekitar 8–12 minggu. Di sisi lain, peningkatan kepadatan tulang mungkin memerlukan waktu lebih lama—hingga 12 bulan.

Lamanya waktu yang dibutuhkan kolagen untuk bekerja bergantung pada faktor-faktor seperti jenis kolagen dan tujuan Anda mengonsumsi suplemen.

Berapa banyak kolagen yang harus saya konsumsi setiap hari?

Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat dengan aman mengonsumsi hingga 2,5 gram (g) hingga 15 g kolagen terhidrolisis, yang juga dikenal sebagai peptida kolagen, setiap hari. Suplemen kolagen tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk bubuk kolagen, kapsul, dan cairan.

Biasanya dianjurkan untuk memulai dengan dosis harian yang lebih rendah sekitar 5–10 gram kolagen dan perlahan-lahan meningkatkannya untuk menemukan yang cocok untuk Anda. Perlu diingat bahwa perlu beberapa minggu penggunaan setiap hari untuk melihat manfaat kesehatan yang signifikan dari suplemen kolagen.

Meskipun kolagen dianggap aman bagi kebanyakan orang, namun sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikannya kepada anak-anak. Tidak banyak penelitian tentang keamanan atau efek samping suplemen ini untuk anak-anak.

Apa yang tidak boleh dikonsumsi bersama kolagen?

Makanan atau obat-obatan tertentu dapat memengaruhi khasiat suplemen ini atau berinteraksi dengannya, terutama jika dikonsumsi secara bersamaan. Sebaiknya hindari mengonsumsi suplemen kolagen bersama obat-obatan seperti:

  • Tetrasiklin
  • Fluorokuinolon
  • Hormon tiroid

Obat-obatan tersebut dapat mengubah produksi kolagen dan mengurangi efek suplemen kolagen. Selain itu, mengonsumsi alkohol (terutama yang berlebihan) dan merokok saat mengonsumsi suplemen kolagen dapat menjadi kontraproduktif, karena kebiasaan ini dikaitkan dengan gangguan sintesis kolagen dan degradasinya.

Omega-3 dan glukosamin juga mendukung kesehatan sendi dan tulang serta dapat bekerja sama dengan baik dengan kolagen untuk pemulihan radang sendi dan cedera. Namun, mengonsumsinya pada waktu yang sama dapat menyebabkan mual pada sebagian orang. Jika Anda mengonsumsi ketiga suplemen ini, tunggu setidaknya dua jam di antara dosis.

Jika suplemen kolagen tidak tepat untuk Anda, cobalah mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan kolagen seperti kaldu tulang, makanan penutup yang mengandung gelatin, dan aspic.

Baca Juga :

Menghilangkan Mitos Terkait Suplemen Kolagen

Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Kolagen Rendah

6 Makanan Peningkat Kolagen yang Dibutuhkan Tubuh Anda

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Manfaat Mengejutkan dari Latihan Wajah

Saat kita berpikir tentang latihan, kita biasanya berpikir