Sebelum kamu berpikir bahwa kelas thai boxing dan aerobikmu sedang diserang, perlu kamu tahu bahwa tulisan ini bukan dibuat untuk menjelek-jelekkan latihan kardio. Latihan kardio bisa memberimu dampak yang sangat baik, mulai meningkatkan kesehatan hati hingga membuat kapasitas paru-parumu lebih besar dan bahkan dampak psikologis dari lari yang bisa membuatmu bahagia. Kamu tak boleh berhenti melakukan latihan kardio. Akan tetapi, jika kamu melakukan ini untuk mengurangi berat badan, maka mungkin tujuan kamu kurang tepat. Jika kamu suka menghabiskan berjam-jam lari atau bersepeda dengan tujuan untuk membantumu diet, maka kamu mungkin akan gagal.

Inilah alasan-alasannya.

Tidak terlalu membakar kalori

Menurunkan berat badan hanya akan sukses dengan rumus keseimbangan energi: kalori yang masuk versus kalori yang keluar. Tubuh kita menggunakan kalori dalam tiga cara: yang pertama melalu resting metabolism atau metabolisme saat istirahat, yaitu pembakaran yang terjadi ketika kamu melakukan fungsi tubuh sehari-hari, seperti detak jantung dan fungsi kognitif dadar. Kedua dari dampak termal dar makanan, yaitu apa yang kamu bakar hanya dengan mencerna makanan. Dan ketiga adalah karena aktivitas fisik, yang menghabiskan hanay 15-25% dari kalori yang kita bakar.

Jadi, mayoritas energi yang kamu habiskan sebenarnya adalah energi yang tidak bisa kamu kendalikan. Jadi, jika kamu melakukan latihan kardio karena ingin membakar kalori lebih banyak, maka kamu mungkin akan gagal. Yang kamu bakar sebagian besar di luar kendali, sedangkan yang kamu konsumsilah yang bisa kamu kendalikan.

Latihan beban lebih efisien untuk menurunkan berat badan

Mengangkat beban dulunya mungkin hanya latihan yang dilakukan oleh cowok-cowok yang terobsesi dengan membangun otot kekar di gym. Akan tetapi, kini latihan ini telah menjadi semakin disukai.

Jogging selama 30 menit hanya akan membakar 200 kalorimu. Walaupun ini sangat baik, tetapi, kalori yang kamu konsumsi dari sebungkus mi instan atau bahkan roti bakar alpukat pun lebih besar dari itu. Tetapi, olahraga dalam durasi yang sama tapi berfokus pada latihan beban akan membakar kalori lebih sedikit tetapi berdampak ebsar bagi masa depan. Dengan latihan beban, kamu akan menambah massa otot yang berarti meningkatkan kebutuhan kalori keluarmu setiap harinya, bahkan saat beristirahat pun.

Latihan kardio bisa membawa pengaruh negatif dalam pola makan

Apa yang terjadi setelah kamu lari selama 30 menit? Kelaparan. Rasa lapar yang sangat. Pasti kamu pernah mengalami ini: karena kamu melakukan latihan kardio berat pada pagi hari, sehingga setelah makan malam kamu menambah es krim atau cake ekstra karena merasa hari itu kamu sudah bekerja keras. Nah, tingkah laku ini sangat buruk. Karena, es krim yang kamu konsumsi memberi kamu lebih banyak kalori dari kalori yang kamu habiskan saat olahraga.

Jadi, jika tujuangmu mulai aktif jogging atau bersepeda adalah mengurangi ebrat badan, maka kamu mungkin harus berpikir dua kali. Tambahkan juga latihan beban jika ingin efektif. Dan jangan lupa menjaga diet!

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Protein Kedelai Vs. Protein Whey: Kelebihan dan Kekurangan 

Siapa pun yang tertarik dengan kebugaran pasti pernah