Sebagai mantan pacar, setiap wanita pasti punya cara masing-masing untuk mengobati perasaannya. Walau demikian, tetap saja ada beberapa pola prilaku yang sering ditemukan. Kalau memang masih cinta, bagaimana kamu menyikapi kesedihanmu sebagai sang mantan sangat mempengaruhi kemungkinan hubungan tersebut dapat diperbaiki dan kamu bisa balikan dengan si dia. Yuk kita intip, tipe mantan seperti apakah kamu dan bagaimana seorang pria memandan sikap yang kamu ambil tersebut.
1. Mantan yang melow dan sendu
Tipikal mantan pacar yang satu ini biasanya benar-benar menunjukkan kesedihannya. Status media sosial langsung jadi mellow dan sendu. Banyak juga yang bersimpati dengan wanita yang seperti ini sehingga akhirnya bisa balikan lagi. Namun, apakah pasangan ini memang balikan karena cinta atau sekedar kasihan? Memang sih, jika hubungan tersebut adalah sesuatu yang serius, rasa sedih tentu saja akan mengikuti. Dia mungkin akan tergerak dengan perasaanmu yang seolah sangat berat kehilangan dirinya, namun tidak selalu berarti bahwa dia masih mencintaimu. Sebaiknya gunakan waktu berpisah ini untuk mengenali diri masing-masing, jika memang jodoh pasti kalian akan bersatu kembali.
2. Yang sakit hati dan terbawa emosi
Mantan dengan sikap seperti ini entah menutupi rasa sedih dengan marah atau memang putus dalam kondisi yang tidak baik. Mungkin si dia menghianati cintanya atau memperlakukannya dengan buruk. Dalam kondisi seperti ini biasanya pihak wanita malah malas banget untuk balikan, bahkan mungkin langsung memutuskan semua hubungan dengan si dia. Biasanya si dia pun akan jauh-jauh dan tidak akan memikirkan cara untuk balikan. Yang jelas, jangan sampai kamu jadi pendendam dan mulai mengumbar kejelekannya untuk konsumsi publik. Kesannya malah kamu jadi gagal move on dan berhati sempit. Cukup hentikan semua kontak dan gapus dia dari hidupmu. Percayalah bahwa keburukan seseorang pasti ada ganjarannya sendiri nanti.
3. Tidak sadar dan tidak peka
Mungkin ini adalah tipe mantan yang paling menjengkelkan pria. Pihak wanita tidak mau mengerti apa penyebab putus sebenarnya dan terus ngotot minta balikan. Lebih parah lagi, mereka merasa bahwa dirinya sudah cukup baik dan harusnya si pria bersyukur dia masih mau diajak balikan. Buat kamu yang pernah merasa seperti ini, kemungkinan besar mantanmu malah bersyukur bahwa kalian putus. Coba intropeksi diri sendiri dulu, apa memang kamu sudah berusaha jadi pacar yang baik selama ini? Jika kamu tidak bisa mengerti apa penyebab gagalnya sebuah hubungan, maka kamu tidak bisa memperbaikinya dalam hubungan selanjutnya. Jangan sampe jadi jones yaaa
4. Wanita logis dan mawas diri
Karena hubungan cinta dijalani dengan pikiran yang sama-sama dewasa, ketika itu tidak berakhir pihak wanita tahu benar apa masalahnya. Dia akan menerima keputusan itu dan mencoba membangun kembali hidupnya walau perih di hati masih terasa. Dia tahu bahwa mungkin kalian memang tidak ditakdirkan bersama dan bahwa keputusan ini memang jalan terbaik. Jika kamu wanita yang seperti ini, sudah pasti mantanmu akan kagum dengan kedewasaanmu. Tidak menutup kemungkinan kalian akan jadi pasangan serasi dikemudian hari ketika sudah lebih bisa memahami pribadi masing-masing. Kalaupun memang tidak jodoh, hubungan kalian akan tetap baik dan bahkan bisa menjadi teman.
Facebook Comments