Jika saat ini kamu sedang dalam program diet, maka tentunya kamu seringkali menimbang berat badan. Kamu pun juga mungkin kerap menyadari jika berat badan dapat berubah tiap harinya. Bahkan hanya dalam sehari saja, berat badan bisa berubah beberapa kali. Kok aneh ya, apa timbangannya rusak?
Timbangannya tidak rusak kok. Ini karena faktanya, rata-rata berat badan dari orang dewasa memang kerapkali naik dan turun di kisaran 2 kg tiap harinya lho. Perubahan ini bukan semata alasan lemak bertambah ataupun berkurang. Ada hal lainnya yang bisa jadikan berat badan menjadi berubah terus menerus lho.
Volume makanan yang kamu konsumsi
Tiap makanan dan minuman yang kamu masukkan ke tubuh pastilah punya berat tertentu baik dari sayur sampai minuman bersoda. Nah sebelum dicerna, maka berat makanan tersebut akan menjadikan berat tubuhmu juga bertambah. Makanan dengan kandungan garam, karbohidrat hingga lemak umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama dicerna. Sedang jika kamu makan sayur, buah dan juga cairan bisa lebih mudah dicerna lalu keluar dari tubuh. Dari sinilah berat badanmu bisa naik turun dengan mudahnya.
Konsumsi garam
Jika kamu konsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi, maka angka timbangan pada tubuh kamu bisa bertambah dengan mudahnya lho. Makanan itu bisa mengikat air lebih banyak di tubuh lho. Kandungan garam tinggi biasanya mudah ditemukan di makanan kemasan misalnya sup kaleng, saus, hingga berbagai macam makanan beku. Fast food juga menjadi gudangnya makanan tinggi garam.
Kandungan makanan berkarbohidrat
Jika kamu banyak makan makanan dengan karbohidrat misalnya roti, pasta, mi dan nasi, maka angka timbangan akan mudah sekali untuk bergerak naik. Di tiap gram karbohidrat yang kamu konsumsi, maka tubuh akan mengikat cairan tubuh dengan angka 3 gram, terutama karbohidrat olahan yang juga tinggi akan garam.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Saat kamu konsumsi obat-obatan tertentu misalnya insulin, maka ini bisa jadikan penumpukan cairan di tubuh menumpuk sehingga metabolisme bisa terpengaruh dan bahkan nafsu makan meningkat juga. Apabila usai konsumsi obat kamu kemudian mengalami berat badan meningkat cukup signifikan, maka ada baiknya kamu periksakan diri ke dokter. Nantinya dokter mungkin bisa mengganti obat yang kamu konsumsi dan memberikan saran terkait perubahan pola makan serta olahraga.
Siklus menstruasi
Sudah umum dialami wanita jika ketika menstruasi datang, maka berat badan bisa meningkat. Ini terjadi karena hormon di tubuh berubah saat periode menstruasi sehingga tubuh jadi menyimpan cairan yang lebih banyak. Saat pertama haid, kemungkinan berat badan akan lebih berat, tapi berangsur normal seiring berjalannya waktu menstruasi.
Setelah olahraga
Usai olahraga, jangan kaget jika berat badanmu bisa turun mulai dari 0,5 hingga 1 kg karena ini termasuk normal. Ini terjadi karena gerakan yang kamu lakukan serta keringat sehingga menjadikan cairan di tubuh berkurang. Namun, olahraga angkat beban akan bisa menjadikan berat badan justru bertambah lho. Bukan, bukan karena lemaknya melainkan karena massa otot yang meningkat.
Baca Juga :
Facebook Comments