Berat badan yang berlebihan identik dengan seseorang yang tidak menjaga pola makan dengan cermat. Banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi melunjaknya berat badan, seperti pengaruh hormon atau stress. Oleh karena itu, jika tidak ditangani mulai dari akar permasalahannya, berdiet bisa jadi bukan jawaban yang tepat dari masalah berat badanmu. Untuk kamu yang sudah mencoba berbagai cara diet namun tidak berhasil, mungkin bukan pola makan yang harus kamu rubah, tetapi kondisi emosional yang kamu alami. Itulah akar permasalahan yang membuat kamu merasa tertekan sehingga timbangan seolah menjadi momok yang mengerikan.

Mulai dengan jujur pada diri sendiri

Pada awalnya, mungkin kamu hanya mengalami krisis emosional biasa seperti tempat kerja yang menyebalkan, keuangan yang sedikit mepet atau sekedar kesepian. Lalu tanpa disadari berat badanmu bertambah sedikit demi sedikit karena kamu mulai menggunakan makanan sebagai alat penghiburan. Tiba-tiba saja celana kesayanganmu sudah tidak muat dan tubuh semakin melar, dan kamu mulai semakin tertekan dan kehilangan percaya diri.

Kamu berpikir bahwa semua rasa tertekan yang kamu alami adalah karena bentuk tubuhmu, dan berharap bahwa setelah berat badan kembali normal maka semuanya akan baik-baik saja. Lalu kamu mulai berdiet habis-habisan dan terpaksa kecewa karena tidak ada perubahan. Siklus ini terus berlanjut dan kamu semakin tertekan sehingga kamu akhirnya putus asa akan badanmu.

Sebenarnya, yang kamu lakukan adalah menghilangkan beban pikiran dan penyebab stress mu saja. Ketika kamu merasa tenang dan damai, berat badan akan berangsur-angsur kembali seperti semula. Yang terpenting kamu harus bisa jujur pada hatimu. Lepaskanlah pikiranmu, akuilah bahwa kamu tidak baik-baik saja. Wajar jika sesekali kamu putus asa dan merasa lemah, yang terpenting kamu mengerti apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Melepaskan diri dari pikiran negatif

Sumber dari segala masalah dan depresi adalah pikiran negatif yang kamu pelihara. Walaupun terdengar klise, tapi ini adalah langkah pertama untuk menyembuhkan diri dari depresi. Belajar untuk mencintai dirimu apa adanya dengan semua kelemahanmu. Tidak ada manusia yang sempurna dan semuanya pasti butuh proses untuk berhasil. Yakinlah bahwa kamu yang sedang berusaha terlihat lebih cantik daripada kamu yang putus asa.

Mungkin pada awalnya akan terdengar berat, namun perlahan-lahan kamu pasti bisa mengatasinya. Mulai dengan mendengarkan lagu yang gembira dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Cari lingkungan yang positif dan membangun, bukan yang hanya bisa mengkritik penampilanmu tanpa benar-benar peduli. Jika pikiran dan emosimu telah stabil, pastinya lama kelamaan berat badan akan berubah sesuai porsi makanan yang kamu makan. Ubah hidupmu dari dalam dan kenali akar permasalahannya, niscaya penampilan luarmu akan ikut bersinar dengan berakhirnya masalahmu.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki dan Cara Aman Melakukannya

Berjalan tanpa alas kaki bermanfaat bagi kesehatan Anda