Uang bisa datang dan pergi dengan mudah dan beberapa orang tidak begitu memikirkannya. Tapi, bagi yang lain, ini bisa menjadi masalah besar. Bagaimana cara kamu melihat dan mengelola uang tidak hanya mencerminkan situasi keuangan kamu, tapi juga mengungkapkan sesuatu tentang kepribadian kamu.
- Mengingatkan kamu tentang masa lalu
Beberapa keluarga tidak dapat membeli barang-barang yang diinginkan anak mereka. Mungkin kamu melihat gaun cantik di mal ketika kamu masih kecil dan ingin memilikinya, tetapi orang tua kamu tidak punya cukup uang untuk membelinya. Atau mungkin kamu benar-benar ingin belajar piano, tetapi tidak ada cukup uang untuk les piano.
Situasi seperti ini dapat meninggalkan bekas luka emosional dan membuat kamu merasa tidak aman, karena kamu mungkin melihat teman-teman sebaya kamu memiliki semua hal yang kamu inginkan. Kamu mungkin membawa perasaan ini dalam kehidupanmu setelah dewasa. Jadi, ketika kamu tumbuh dewasa dan menjadi stabil secara finansial, kamu mungkin mulai secara kompulsif membeli barang-barang yang sebelumnya kamu inginkan, bahkan jika kamu tidak benar-benar membutuhkannya.
- Menunjukkan apa yang kamu pikirkan tentang diri kamu
Jika kamu merasa kompeten dalam menangani masalah keuangan, mungkin kamu adalah orang yang percaya diri. Kamu tidak takut melakukan investasi, memulai usaha bisnis, atau menghadapi tantangan keuangan tertentu yang mungkin muncul di sepanjang jalan. Sebaliknya, jika kamu selalu takut kehilangan uang dan lebih suka menyimpannya di satu tempat, itu mungkin berarti kamu tidak yakin akan diri sendiri. Jika kamu tidak dapat mempercayai diri sendiri dengan masalah keuangan yang lebih kompleks, kamu mungkin juga sering ragu dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengungkapkan ketakutan kamu
Kita semua kadang berpikir tentang bagaimana kehidupan kita akan berubah jika kita tiba-tiba kehilangan semua uang kita. Mungkin kamu mengkhawatirkan kesehatan kamu, dan kehilangan uang berarti tidak mampu membayar perawatan tertentu. Atau mungkin kamu ingin anak-anak kamu kuliah di perguruan tinggi terbaik. Atau mungkin kamu selalu ingin membuat orang tua kamu bangga, dan kamu takut mengecewakan mereka karena masalah keuangan kamu.
- Memberi kamu petunjuk tentang masa depan kamu
Seseorang yang tidak khawatir tentang uang dan yang orang tuanya mampu membeli apa pun yang mereka inginkan, mungkin jadi lebih ambisius tentang uang. Di masa kecil, impian mereka selalu menjadi kenyataan, jadi sekarang mereka yakin mereka akan dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan. Sebaliknya, seseorang yang mimpi-mimpinya jarang terwujud mungkin tumbuh dewasa dengan berpikir bahwa mereka tidak akan pernah berhasil di bidang yang mereka minati, meskipun pemikiran ini bisa jadi tidak benar. Keterbatasan keuangan dapat menghambat orang untuk mengambil langkah mewujudkan impian mereka.
- Membantu kamu memahami pola pikir kamu
Uang mungkin bukan masalah besar dalam hidup kamu. Kamu memiliki pekerjaan yang stabil dengan gaji yang baik dan itu memenuhi semua kebutuhan kamu. Bagi sebagian orang, ini cukup untuk merasa aman secara finansial. Namun bagi orang yang memiliki masalah keuangan, mungkin mereka memiliki sikap yang berbeda terhadap uang. Jika kamu selalu merasa tidak pernah ada cukup uang, selalu merasa terlalu banyak pengeluaran, kamu mungkin memiliki “pola pikir kelangkaan.” Bahkan jika tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kamu mungkin terobsesi dengan setiap pengeluaran kecil yang kamu habiskan. Dan hal itu bisa membuat kamu frustrasi, terutama saat kamu perlu membayar tagihan yang tidak terduga, seperti pipa pecah atau obat yang perlu kamu beli karena kamu sakit.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/5-aturan-manajemen-uang-untuk-kehidupan-yang-nyaman/
https://www.tampilcantik.com/ooh-ternyata-ini-penyebab-sulit-menahan-buang-air-usai-melahirkan/
Facebook Comments