Cenderung berjerawat dengan cepat? Perjuangan itu nyata dan cukup umum, terutama saat memilih produk tertentu seperti alas bedak. Tidak dapat disangkal bahwa alas bedak tradisional bisa jadi agak berat untuk kulit yang rentan berjerawat atau berminyak, yang sering kali mengakibatkan pori-pori tersumbat. Mungkin itu satu-satunya alasan mengapa jerawat Anda kembali dengan ganas setiap saat. Ditambah dengan lama pemakaian alas bedak, Anda akan mendapati diri Anda berjuang melawan jerawat lebih sering dari yang Anda duga. Gunakan alas bedak non-komedogenik—formulasi modern (dan berkah), terutama jika jerawat adalah salah satu masalah kulit utama Anda.
Apa Itu Alas Bedak Non-Komedogenik?
Produk non-komedogenik diformulasikan secara khusus untuk menghindari penyumbatan pori-pori, yang membantu mengurangi kemungkinan komedo hitam, komedo putih, dan jerawat. Istilah “komedo” mengacu pada pori-pori yang tersumbat, dan produk nonkomedogenik dirancang dengan bahan-bahan yang tidak menyumbat pori-pori atau menyebabkan penyumbatan pada kulit.
Jadi, apa artinya ketika label bertuliskan alas bedak ‘nonkomedogenik’? Ini berarti bahwa seorang dokter kulit telah memeriksa semua bahan untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun yang dinilai tinggi pada skala komedogenisitas. Produk dinilai dari nol hingga lima pada skala komedogenisitas—nol berarti nonkomedogenik dan lima sangat komedogenisitas. Jika Anda rentan berjerawat, Anda ingin hasilnya nol hingga satu, jika tidak, Anda ingin melihat satu hingga dua.
Dunia pascapandemi melihat adanya pergeseran dari alas bedak yang berat dan tebal ke formula yang lebih ringan. Tujuannya? Agar kulit terasa seperti kulit! Terutama, jika Anda termasuk orang yang memakai alas bedak setiap hari, riasan nonkomedogenik cenderung sangat cocok. Produk ini memberikan hasil akhir yang lembut dan nyaman, tanpa membebani kulit dan memicu reaksi yang merugikan.
Bahan yang Harus Dihindari
Riasan dengan hasil akhir tebal biasanya memiliki bahan yang lebih tebal dan lebih bersifat komedogenik. Jika Anda termasuk orang yang suka membaca ketentuannya, sebaiknya menghindari bahan-bahan berikut dalam alas bedak nonkomedogenik Anda:
- Minyak berat: Bahan-bahan seperti minyak mineral, minyak kelapa, dan lanolin biasanya lebih berat dan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak.
- Alkohol: Konsentrasi alkohol yang tinggi dalam alas bedak dapat mengiritasi kulit dan merusak lapisan kulit, yang menyebabkan produksi minyak berlebih dan penyumbatan.
- Silikon: Meskipun silikon seperti dimetikon membantu menciptakan hasil akhir yang halus, penggunaan yang berlebihan atau terkonsentrasi dapat menjebak kotoran dan minyak di pori-pori jika tidak dibersihkan dengan benar.
- Pewangi dan pewarna: Pewangi dan pewarna buatan dapat mengiritasi dan menyumbat pori-pori untuk kulit sensitif, yang menyebabkan timbulnya jerawat atau peradangan. Ada baiknya juga untuk mencari label atau sertifikasi yang menunjukkan suatu produk “nonkomedogenik,” karena formula ini biasanya diuji untuk memastikan potensi penyumbatan pori-pori minimal.
Manfaat Menggunakan Alas Bedak Nonkomedogenik
Mengurangi Jerawat: Karena mencegah pori-pori tersumbat, alas bedak nonkomedogenik cenderung tidak menyebabkan jerawat, terutama jika Anda memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat.
- Lembut untuk Kulit Sensitif: Formula riasan nonkomedogenik sering kali memiliki lebih sedikit bahan pengiritasi dan dibuat untuk meminimalkan peradangan, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
- Bernapas & Ringan: Banyak produk nonkomedogenik yang ringan, yang memungkinkan kulit “bernapas” dan mengurangi risiko penyumbatan.
- Meskipun paling cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat, kedua ahli sepakat bahwa manfaat alas bedak nonkomedogenik berlaku untuk semua jenis kulit.
Baca Juga :
Facebook Comments