Minat dan bakat adalah kedua isu membuat orang penasaran, tidak peduli berapa pun usia mereka. Entah itu pada anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan sampai saat lanjut usia.
Pertanyaan seperti, “Apakah saya punya bakat?”, “Sebenarnya apa bakat saya?”, atau “Bagaimana jika saya menjalani hidup dengan cara yang berbeda?”, bisa menghantui orang-orang bahkan sampai mereka tua nanti.
Jika saat ini kamu juga masih terbelenggu dengan pertanyaan semacam itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat menjawab rasa penasaran kamu tentang bakat :
- Ingat kembali semua impian kamu
Semua orang punya impian, entah itu impian besar atau kecil. Nah, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengingat semua mimpi yang kamu alami sepanjang hidup kamu. Mulai dari mimpi semasa kanak-kanak, mimpi semasa sekolah, mimpi semasa kuliah, sampai mimpi terakhir kamu sebagai orang dewasa. Tuliskan semua impian kamu itu.
- Pisahkan Impian “Ingin memiliki …. “ dan Impian “Ingin menjadi … “
Sekarang setelah kamu menuliskan semua impian kamu, mulailah untuk memisahkan impian kamu menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama adalah kelompok impian “ingin memiliki sesuatu”. Dalam kategori ini, terdapat mimpi-mimpi tentang sesuatu yang kamu inginkan namun tidak kamu miliki saat ini.
Kelompok kedua adalah kelompok impian “ingin menjadi sesuatu”. Nah, di sini kamu bisa memasukkan impian-impian yang melibatkan sebuah peran atau pekerjaan tertentu yang ingin kamu lakukan, namun saat ini tidak kamu lakukan.
- Perhatikan apa yang memicu reaksi dalam diri kamu
Ketika menulis impian, cobalah untuk mengingat mengapa kamu bisa memiliki impian tersebut. Perhatikan apa yang memicu reaksi dalam diri kamu. Ingatlah saat-saat di mana kamu merasakan kegembiraan, sampai tubuh kamu terasa bergetar penuh antusias, ketika menemukan sesuatu.
Bisa jadi hal tersebut adalah saat kamu berada di atas panggung, saat kamu mengunjungi museum, atau bahkan saat kamu sedang memasak. Jika kamu sudah mengingat momen itu, tuliskanlah dengan detail tentang apa yang kamu rasakan, dan pada momen yang seperti apa rasa itu muncul.
- Temukan apa yang kamu sukai
Coba kamu ingat lagi, dan mulailah mencatat hobi atau aktivitas yang sangat kamu sukai dahulu. Entah itu hobi masa kecil, hobi saat masih sekolah, sampai hobi yang sekarang kamu tekuni. Tuliskan semua itu, dan temukan alasan mengapa kamu menekuni hobi tersebut.
- Singkirkan hal-hal yang tidak kamu butuhkan
Pada tahap ini, kamu sudah memiliki banyak daftar di dalam catatan kamu. Nah, sekarang, lihatlah semua daftar yang kamu tulis. Coba pikirkan baik-baik tentang semua impian yang kamu tulis itu.
Bayangkan, jika saat ini kamu benar-benar “memiliki sesuatu” dan “menjadi sesuatu” yang kamu inginkan. Perhatikanlah, impian mana yang masih mengundang reaksi emosional dalam diri kamu ketika kamu membayangkannya.
Coba ukur, seberapa kuat reaksi emosional yang kamu alami saat membayangkan diri kamu sudah meraih impian itu. Berikan skor pada impian kamu dalam skala 1 sampai 10.
- Coret impian yang sudah tidak mengundang reaksi emosional
Setelah kamu memberikan skor untuk setiap impian, sekarang saatnya kamu mencoret semua impian yang memiliki skor terendah. Impian dengan skor rendah adalah mimpi yang saat ini bisa kamu tinggalkan dan kamu lupakan. Karena skor tersebut membuktikan bahwa saat ini mimpi itu sudah tidak cukup berarti bagi kamu seperti dahulu.
Di tahap ini, kamu akan menemukan impian yang masih tertinggal dalam diri kamu, dan menanti untuk diwujudkan.
- Cari pelampiasan untuk bakat kamu
Cobalah untuk memikirkan dan menuliskan semua kemungkinan yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impian kamu itu. Tulis apa yang kamu butuhkan untuk mencapai impian kamu, dengan cara apa kamu bisa mencapai impian kamu, apakah impian kamu akan mempengaruhi pekerjaan, atau malah impian itu bisa jadi pekerjaan baru yang kamu sukai?
Semakin banyak ide dan kemungkinan yang bisa kamu tulis, maka akan semakin baik.
- Tentukan tujuan hidup kamu
Langkah terakhir adalah langkah yang paling sulit. Ketika kamu sudah mendapatkan daftar impian, mengetahui bakat, dan menuliskan berbagai skenario atau kemungkinan untuk mewujudkan mimpi kamu, maka kamu harus mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tujuan hidup kamu.
Jika sangat memungkinkan bagi kamu untuk mencapai impian itu, atau jika kamu yakin impian kamu bisa membawa kebahagiaan sejati dalam kehidupan kamu, tentu saja impian kamu layak untuk diperjuangkan.
Ketika kamu tahu di mana letak bakat kamu yang sebenarnya, dan ketika kamu memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi kamu, maka kamu akan mulai merasa lebih percaya diri dan antusias menjalani hidup hari demi hari.
Baca Juga :
Apresiasi Talenta Muda Melalui ELLE Awards 2016
5 Pola Pikir Berbahaya yang Menjauhkan Kita dari Hidup Bahagia
Tips Cantik Ala Margot Robbie Yang Bisa Kamu Tiru
Facebook Comments