Khawatir anak atau remaja Anda menunjukkan tanda-tanda anxiety? Kemungkinan besar itu adalah perilaku yang telah mereka pelajari, bahkan sejak dalam kandungan.

Setiap orang tidak dilahirkan sebagai penderita anxiety. Anxiety sebenarnya didasarkan pada pengalaman masa lalu seseorang dan kebiasaan yang telah kita bentuk. Semua anak melalui fase menjadi berhati-hati atau emosional atau pemalu, dan kemudian ketika kita mengatakan hal-hal seperti ‘Oh, dia adalah seseorang dengan anxiety’ dan ini dapat menyebabkan keyakinan yang lebih permanen terbentuk. Jadi anxiety diturunkan melalui perilaku yang kita tunjukkan. Bahkan bisa terjadi sebelum melahirkan. Jika ibu sangat cemas, hal ini dapat ‘diambil’ oleh anak. Tetapi bukan melalui DNA sehingga tidak diturunkan melalui genetika.

Wajar bagi anak kecil untuk merasa cemas dan khawatir ketika mereka memulai sekolah baru, pindah rumah, atau harus mencari teman baru. Faktanya, penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan dan Peduli Sosial menemukan bahwa satu dari enam orang muda akan mengalami kondisi kecemasan di beberapa titik dalam hidup mereka. Namun, dalam beberapa kasus, kecemasan dan kekhawatiran mulai mempengaruhi setiap aspek kehidupan mereka sehari-hari termasuk kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, dan kehidupan sosial.

Menurut situs web NHS, tanda-tanda kecemasan yang harus diwaspadai pada anak Anda adalah:

  • Sulit berkonsentrasi
  • Tidak tidur dengan benar
  • Tidak makan dengan benar
  • Cepat marah atau mudah tersinggung
  • Terus-menerus mengkhawatirkan
  • Merasa tegang dan gelisah, atau sering ke toilet
  • Selalu menangis dan menjadi lekat
  • Mengeluh sakit perut dan merasa tidak enak badan
  • Anak-anak sering dapat mengalami kecemasan perpisahan.

Kecemasan akan perpisahan sering dialami oleh balita dan anak kecil. Hal ini adalah tahap perkembangan ketika anak kecil belajar betapa bergantungnya mereka pada orang-orang terdekat mereka – orang tua, kakek-nenek, profesional yang terlibat dalam perawatan mereka. Hubungan yang kuat ini berarti bahwa anak itu takut pergi ke tempat lain tanpa Anda.

Apakah anak Anda cemas mengenai kembali ke sekolah dan menunjukkan tanda-tanda anxiety? Anak Anda mungkin memiliki banyak pikiran negatif yang berkeliaran di benak kecil mereka.Luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah atau uneg-uneg mereka. Biarkan mereka tahu bahwa Anda memahami bagaimana perasaan mereka dan mengapa mereka mungkin merasakannya. Yakinkan mereka bahwa itu baik-baik saja dan bahwa Anda ada untuk mereka.

Dukungan orang tua dan keluarga sangat diperlukan untuk mengatasi kecemasan pada anak. Jangan biarkan anak Anda menghadapi kecemasan ini sendirian. Jika anak Anda sudah menunjukkan gejala-gejala kecemasan, segera lakukan langkah-langkah, berikut:

  • Peduli akan hal yang membuat anak cemas
  • Percaya pada anak Anda dan jangan menjudge apapun mengenainya
  • Selalu beri semangat dan motivasi agar anak tidak merasa sendirian
  • Bangun kepercayaan anak
  • Sabar, sabar dan sabar 

Jika segala dukungan Anda teradap kecemasan anak masih belum bisa mengatasi gejala anxiety yang dialaminya, segera hubungi ahlinya. Jangan biarkan anxiety mengganggu kehidupan anak Anda. Satu hal yang harus Anda waspadai adalah bawasannya anxiety yang dibiarkan berlarut akan menyebabkan depresi, keiginan menyakiti diri sendiri, bahkan dorongan untuk bunuh diri. Oleh karenanya jangan anggap remeh anxiety pada anak ya.

Baca Juga :

13 Cara Mengatasi Anxiety Agar Tetap Tenang

5 Tanda Kamu Memiliki Gangguan Kecemasan Berlebihan. Segera Hilangkan Kebiasaan Ini!

anxiety

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Teh Detoks Penangkal Flu Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Dingin

Saat ini kita sedang mengalami puncak musim dingin,