Biasanya, minum air putih adalah sebuah nasehat yang selalu diberikan dalam setiap tips kesehatan. Meneguk segelas H2O akan menghidrasi kita, membantu kita menjauhi makan berlebihan, dan bahkan dapat membakar kalori-kalori ekstra. Namun, seperti semua hal, melakukan sesuatu berlebihan itu malah bisa berdampak buruk. Inilah beberapa waktu dimana minum air putih tidak seharusnya kita lakukan

1. Ketika kamu telah minum banyak air sebelumnya.


Hal ini memang jarang terjadi, namun bisa jadi minum terlalu banyak air malah menimbulkan resiko buruk pada kesehatanmu. Jika kamu meneguk air terlalu banyak hingga mengganggu keseimbangan alamiahmu garam pada tubuhmu, kamu bisa kekurangan sodium dan menjadi penderita hipoatremia. Seorang atlet maraton contohnya, bisa saja tergoda untuk terus menerus minum selama atau setelah maraton dan mengalami pembengkakan sel yang bisa menyebabkan mual, muntah, ayan, bahkan kematian.

2. Ketika air senimu jernih


Jadi darimana kamu tahu bahwa air yang kamu minum sudah cukup? Lupakan aturan 8 gelas sehari dan awasi kebutuhanmu sendiri dengan parameter air senimu. Jika warnanya seperti warna air limun terang, maka status hidrasimu telah optimal. Namun jika warna urine-mu jernih seperti air, kamu lebih baik mengurangi konsumsi harian airmu. Sedangkan warna kuning gelap adalah tanda kamu harus lebih banyak minum.

3. Ketika kamu makan besar


Cara paling mudah memangkas kalori: minum segelas air sebelum makan atau ketika kamu merasa ingin nyemil dan secara alamiah kamu akan makan lebih sedikit karena air putihnya telah memenuhi sebagian ruang di perutmu. Namun, juga dengan alasan yang sama, ketika kamu mau makan dalam porsi besar, minum terlalu banyak air bisa menyebabkan ketidaknyamana dalam lambungmu. Karena itulah perhatikan porsi makan yang kamu niati untuk dicerna.

4. Ketika kamu melakukan latihan yang sangat intens dalam waktu lama


Kita kehilangan elektrolit seperti potasium dan sodium melalui keringat. Jika kamu benar-benar berkeringat parah, kamu harus mengganti keringat yang hilang tersebut dengan nutrisi-nutrisi yang penting yang tak akan kamu jumpai di air putih. Alih-alih minum sports drink bergula, kamu bisa mendapat tambahan energi dari air kelapa yang mengandung potasium, magnesium, sodium, dan vitamin C dengan kalori rendah dan serat tinggi.

5. Ketika yang ingin kamu minum adalah air dengan rasa


Di supermarket kini tengah marak air dengan rasa-rasa buah-buahan yang nikmat. Iya, kamu mungkin memang bosan dengan hambarnya air putih, tapi flavored water seringkali mengandalkan pemanis tanpa kalori buatan. Karena berdasar riset jenis pemanis ini malah terkait dengan peningkatan nafsu makan, maka air berasa komersial malah bisa membahayakan kamu. Nah, solusinya, buatlah infused water-mu sendiri dengan menambahkan lemon, jeruk nipis, mentimun, stroberi, atau semangka pada air minummu.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kapan Waktu Terbaik untuk Hamil?

Kapan waktu terbaik untuk hamil? Tidak ada jawaban