Banyak Klunik kecantikan menawarkan berbagai macam perawatan untuk memenuhi permintaan para pasien, salah satunya metode pengelupasan kulit yang bernama Chemical Peeling. Metode ini cukup ekstrem karena memiliki efek samping seperti luka bakar dan pengeluasan berat.
Metode ini menggunakan bahan kimia dan alat praktek yang memicu sel kulit terkelupasan secara paksa untuk mendapatkan kulit baru yang cantik dan sehat. Kandungan cairan yang digunakan pun bermacam-macam, mulai TCA (Trichloroacetic Acid), salicylic acid, AHA (Alpha Hydroxy Acid), glycolic acid, dan lain-lain.
Proses pengelupasan dengan cairan kimia cukup ampuh untuk meregenerasi sel kulit agar tampilan wajah lebih mulus. Chemical peeling atau sering disingkat chem peel disebut-sebut dapat membantu mematikan bakteri jerawat, memudarkan tampilan parut atau bekas jerawat, mencerahkan, serta membuat wajah tampak lebih muda. tak aneh lagi jika metode ini sudah tidak asing dikalangan para wanita yang menginginkan kulit yang selalu terlihat cantik dan cerah.
Setelah dilakukan metode ini efek samping kerap dirasakan oleh pasien seperti rasa terbakar saat tindakan serta pengelupasan ringan hingga berat namun sebenarnya metode ini tidak selalu menimbulkan efek samping dan hasil yang sama pada semua orang tergantung pada tipe kulit masing-masing oranng.
Perawatan ini tidak dianjurkan oleh banyak dokter kulit karena memiliki efek samping tersendiri serta membuat kulit menjadi tipis dan elastisitasnya semakin berkurang.
Selain memiliki efek samping yang beragam perawatan ini juga membuat aktifitas terbatas karena pasca perawatan pasien berasa dalam masa penyembuhan dan disarankan untuk tidak terkena sinar matahari langsung, selain itu pasien harus menggunakan krim perawatan dan menggunakan masker untuk melingdungi kulit dari debu.
Facebook Comments