Apakah kamu memiliki cangkir favorit yang membuat teh yang kamu minum menjadi lebih enak? Apakah kamu lebih suka mengambil barang-barang dengan tangan kanan kamu? Kamu mungkin tidak pernah berpikir bahwa tindakan yang paling biasa bukan hanya kebiasaan, tetapi juga trik dari pikiran kita.
Nah, jika kamu ingin tahu tentang asal-usul fenomena ini, berikut adalah penjelasan yang perlu kamu perhatikan :
- Mata bisa mengubah rasa makanan
Studi menunjukkan bahwa warna piring bisa mengubah rasa dan aroma makanan. Sebagai contoh, cokelat panas tampak lebih enak dalam cangkir berwarna oranye atau krem dan rasa stroberi gelatin lebih kaya ketika disajikan di atas piring berwarna putih. Inilah adalah alasan mengapa banyak orang memiliki cangkir dan piring favorit ketika makan sesuatu.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang persepsi rasa:
- Piring kuning membuat aroma lemon lebih kuat.
- Minuman dingin lebih baik disajikan dalam cangkir dengan warna dingin.
- Makanan menjadi lebih manis jika disajikan di atas piring merah muda.
- Keberhasilan hanya alasan untuk kesenangan
Pada sebuah penelitian, 2 kelompok orang dikumpulkan. Orang-orang telah berdiet sejak lama dan telah mencapai beberapa hasil yang signifikan. Kelompok 1 dipuji sedangkan Kelompok 2 diabaikan. Setelah itu, mereka semua ditawari hadiah : Apel atau Cokelat. 85% dari Kelompok 1 memilih cokelat dan pada Kelompok 2, hanya 58% orang yang memilih cokelat.
Otak kita suka mencari alasan untuk mengumbar dan bersenang-senang, yang bisa menyebabkan kegagalan. Bayangkan bahwa orang-orang dengan kecanduan serius berada dalam situasi ini : Ketika kamu memuji seorang yang candu terhadap sesuatu, mereka kemungkinan besar akan kembali ke apa yang coba mereka hentikan. Otak selalu lebih suka cara yang simpel dan mudah, bahkan jika itu adalah hal yang negatif.
- Semakin rendah harga diri, semakin menarik perhatian orang lain.
Sebuah eksperimen sederhana dilakukan dalam penelitian :
Orang diperlihatkan 3 foto selebriti. Foto pertama nyata, foto kedua diedit untuk membuat orang terlihat lebih gemuk dan foto ketiga diubah untuk membuatnya terlihat lebih ramping. Para peserta kemudian diminta untuk menemukan gambar asli. Hasilnya cukup menarik.
Jika seseorang puas dan percaya diri dengan tubuh mereka, mereka dapat dengan mudah mengetahui foto asli dari selebriti tersebut. Namun, jika seseorang khawatir akan kelebihan berat badannya atau khawatir karena terlalu kurus, mereka memilih foto yang berlawanan dengan kondisi tubuh mereka. Eksperimen yang sama dapat dilakukan dengan masalah lain.
Kesimpulannya adalah kenyataan, melalui mata kita, terdistorsi oleh perasaan tidak aman dari diri kita sendiri, karena kita berpikir bahwa orang lain tidak memiliki masalah yang kita alami.
- Otak tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi.
Otak memiliki respons yang sama terhadap apa yang kamu pikirkan dan apa yang kamu lakukan, dan ada beberapa hal yang membuktikan ide ini :
Para ilmuwan melakukan percobaan di mana satu kelompok orang diminta bermain piano dan kelompok lain diminta membayangkan bahwa mereka bermain piano. Reaksi otak kedua kelompok itu sama.
Pikiran kita dan bagaimana perasaan kita memiliki hubungan yang kuat. Reaksi kimia dalam tubuh selalu terjadi, tidak peduli apakah situasinya nyata atau imajiner. Misalnya, jika kamu terlalu khawatir sepanjang waktu, kamu dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam darah kamu. Berita baiknya adalah prinsip yang sama bekerja dengan hormon kebahagiaan. Jadi, jika kamu membayangkan bahwa kamu bahagia, kamu benar-benar dapat membuat perasaan kamu menjadi lebih baik.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/seerti-inilah-cara-terbaik-untuk-melatih-memori-agar-otak-tetap-tajam/
https://www.tampilcantik.com/ladies-hindari-ragam-makanan-terburuk-untuk-otak-berikut-ini-ya/
Facebook Comments