Sayangnya, sekitar 30% orang menderita insomnia, kesultan  untuk tertidur, tetap tertidur, atau menjalani tidur nyennyak dan berkualitas. Teh herbal adalah salah satu minuman pilihan favorit yang bisa membantu diri jaadi lebih rileks. Selama berabad-abad, teh herbal telah digunakan sebagai obat tidur alamiah di dunia. Penelitian modern juga mendukung penggunaan teh herbal yang dinyatakan sebagai sama efektifnya dengan obat tidur lainnya.

Jika kamu menginginkan tidur nyenyak, ini adalah berbagai teh herbal yang paling efekttif untuk mengantarkanmu dalam tidur yang lelap.

Chamomile

Selama bertahun-tahun, teh chamomil telah digunakan sebagai obat tidur alamiah untuk mengurangi inflamasi, kecemasan, dan insomnia. Bahkan, chamomile pada umumnya dianggap sebagai obat penenang ringan atau pendorong tidur. Dampaknya yang sangat menenangkan kemungkinan besar diakibatkan oleh keberadaan antioksidan yang dinamai apigenin, yang sangat berlimpah ditemukan dalam teh chamomile. Apigenin akan mengikat reseptor spesifik pada otakmu yang mungkin akan mengurangi kecemasan dan membuatmu jadi tertidur. Pada sebuah studi yang mempelajari 60 penghuni rumah perawatan lansia, ditemukan bahwa mereka yang minum 400 mg esktrak chamomile setiap harinya berhasil memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Begitu pula studi yang dilakukan pada wanita yang habis melahirkan.

Akar Valerian

Valerian adalah sebuah rempah yang banyak digunakan selama berabad-abad untuk menangani masalah seperti insomnia, kegugupan, dan sakit kepala. Berdasarkan sejarah, Valerian digunakan di Inggris pada Perang Dunia II untuk menghilangkan stress dan kecemasan. Hari ini, valerian adalah salah satu orbat tidur yang paling terkenal di Eropa dan Amerika Serikat. Herbal ini tersedia sebagai suplemen makanan dalam bentuk cair dan kapsul. Selain itu, akar Valerian juga umum dikeringkan untuk digunakan sebagai teh herbal.

Para peneliti masih belum yakin mengapa akar Valerian sangat efektif dalam mendorong tidur nyenyak dan membuat mudah tidur. Namun, kemungkinan berdasarkan sebuah teori, akar Valerian mendorong meningkatnya jumlah neurotransimetter GABA pada otak, seperti yang dilakukan obat anti cemas golongan benzo (seperti Xanax).

Lavender

Lavender adalah sebuah herbal yang terkenal karena aromanya yang wangi dan menenangkan. Di jaman dahuu, orang-orang Yunani dan Romani biasa menambahkan lavender pada rendaman mandi mereka dan bernapas pada aromanya yang bisa membuat tenang. Teh lavender dibuat dari putik-putik bunga lavender yang berwarna ungu kecil. Tanaman yang berasal dari dataran Mediterrania ini kini tumbuh di seluruh dunia sehingga kamu pun bisa menikmati khasiatnya. Sudah banyak orang yang minum teh lavender untuk lebih rileks, menenangkan ketegangan mereka, dan membantu mereka tidur. Bahkan, sudah ada riset yang mendukung keefektifan teh herbal ini.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap