Bagi kamu yang suka dengan minuman kekinian, maka tentu sudah sangat kenal dengan bubble tea atau yang kerap disebut dengan boba. Minuman bubble tea ini sendiri merujuk pada teh dengan rasa lezat nan manis dan tampilan menarik. Karena saking enaknya, mungkin kamu juga menjadikan bubble tea ini sebagai minuman sehari-hari.
Memang bahan dasar minuman bubble tea adalah teh dimana bisa memberikan ragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Teh sendiri kaya dengan antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. Tapi ternyata berbeda dengan bubble tea karena dari segi kesehatan minuman ini tidak direkomendasikan dikonsumsi dengan rutin lho ladies. Inilah beberapa risiko jika bubble tea dikonsumsi secara berlebihan.
Berpotensi kelebihan berat badan
Memang minuman yang terbuat dari teh disarankan sebagai minuman diet. Namun ini tidak berlaku pada bubble tea karena justru mampu memicu berat badan naik. Ini karena bubble tea kerapkali ditambah dengan sirup, gula, pemanis buatan, perisa buatan, susu, krimer dan bahan lainnya yang cenderung tidak sehat. Perkiraan kalori yang ada di teh kekinian seperti ini yakni sekitar 500 kalori. Ditambah lagi dengan adanya bubble yang terbuat dari tapioka di dalam bubble tea dimana mengandung kalori sangat tinggi yakni sekitar 200 kalori. Tentunya jika kamu konsumsi rutin dan terus menerus saking sukanya, maka potensi berat badan berlebih akan bisa mengancammu.
Kesehatan gigi terganggu
Umumnya bubble tea sendiri merupakan campuran dari teh, susu serta gula lalu disajikan dalam bentuk dingin. Rasanya yang manis, segar dan gurih dari susu bercampur menjadi satu di lidah dan tenggorokan. Tapi jangan salah, campuran gula yang cukup banyak di dalam bubble tea ini bisa menjadikan masalah di gigi lho, misalnya saja gigi berlubang. Kamu tentu tidak mau dong punya masalah dengan gigi berlubang ini ladies.
Bisa memicu sembelit
Dalam sajian bubble tea, terdapat pearl dimana sangat rendah kandungan nutrisinya termasuk dari segi kandungan serat. Tak heran jika konsumsi bubble tea yang sering akan bisa jadikan sembelit. Ada juga tambahan zat berupa guar gum di dalam pearl tersebut dimana dinilai bisa picu sembelit makin parah.
Memicu kanker
Memang belum ada penelitian yang signifikan akan hal ini karena hanya dilihat dari segi keterkaitan saja. Tapi jika ditilik lagi lebih dalam, bola kenyal di bubble tea dikatakan bisa picu kanker karena kandungan PCBs di dalamnya yakni termasuk senyawa pemicu kanker. Ada juga yang menyatakan jika bubble tea dilaporkan punya kandungan DEHP yang bisa jadikan warna dan tekstur minuman lebih bagus. DEHP ini setelah diteliti juga bisa menurunkan tingkat kesuburan. Ditambah lagi dengan adanya pemanis buatan, pengawet, pengental dan bahan kimia lainnya hanya di dalam segelas bubble tea. Risiko kesehatan pun makin tinggi tentunya.
Itulah beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi jika konsumsi bubble tea dengan berlebihan. Wah, tidak terduga ya jika risikonya bisa separah itu. Konsumsi bubble tea tentu boleh, tapi ada baiknya untuk dibatasi.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/mengenal-kanker-vagina-lebih-dalam-waspada-ya-ladies/
Facebook Comments