Berlari adalah salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan dengan berlari bisa membakar banyak kalori secara efektif dalam waktu yang elatif singkat. Namun, banyak juga yang merasa walau sudah mencoba berlari tetapi angka di timbangan tetap membandel dan tidak kunjung turun. Apa kamu juga pernah mengalaminya? Jika memang pernah, mungkin hal-hal di bawah ini yang menjadi alasan dibalik gagalnya dietmu dengan berlari.

1. Rasa lapar yang berlebihan

Karena berlari membakar cukup banyak kalori, maka tubuh juga membutuhkan banyak energi dan nutrisi untuk melakukannya. Jika kamu tidak menyesuaikan pola makanmu saat menjalani latihan lari yang rutin dan panjang, yang terjadi adalah rasa lapar luar biasa saat kamu mengkonsumsi makanan setelah latihan. Hasilnya, kalori yang masuk malah lebih banyak dari pada yang dibakar.  Sangat penting untuk mengkonsumsi cukup protein dan karbohidrat sebelum berlari, contohnya oatmeal dan telur rebus atau kentang rebus dan dada ayam. Setelah latihan juga dianjurkan mengkonsumsi jus buah atau agar-agar dengan madu untuk memulihkan energi dan mencegah makan terlalu banyak.

2. Latihan tidak rutin

Untuk mencapai hasil diet yang signifikan dari berlari, diperlukan rutinitas dan jarak yang tepat. Bukan hanya sekedar berkeringat di akhir pekan atau terengah-engah di atas treadmill. Untuk menguruskan badan, setidaknya kamu harus berlari 45 menit setiap hari dengan kecepatan stabil dan langkah yang benar. Jika perlu gunakan applikasi untuk menghitung kalori yang sudah dibakar dan berusaha mengatur jam khusus untuk lari. tidak perlu di pagi hari saja, kamu yang sibuk juga bisa melakukannya di sore hari atau malam hari sehabis kerja. Jika merasa kurang motivasi untuk melakukannya sendirian, ajaklah teman dengan motivasi serupa untuk menemanimu.

3. Menambah tantangan berlari

Jika kamu sudah rutin lari dan menjaga menu makananmu tetap sehat namun belum juga membuahkan hasil, sudah waktunya untuk meningkatkan tantangan. Jangan lagi cuma berlari beberapa putaran di sekeliling kompleks rumahmu, tetapi carilah rute-rute yang lebih menantang. Cari jalanan yang memiliki tanjakan dan turunan, anak tangga dan tanah berbukit agar tubuhmu semakin kuat dan metabolisme nya semakin cepat. Tidak perlu melakukannya setiap hari, tetapi cukup lakukan sebagai variasi dari latihan. Misalnya setiap dua atau tiga minggu sekali. Dengan menambah tantang pada rutemu, niscaya kalori yang dibakar akan semakin banyak, dan berat badanmu akan turun secara perlahan namun pasti.

Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya gunakan sepatu khusus lari untuk meminimalisir cidera. Disarankan juga untuk menambah jarak dan kecepatan secara bertahap agar tubuh punya waktu untuk menyesuaikan diri. Menjauhi makanan yang tidak sehat, terlalu banyak diproses dan mengandung lemak berlebih juga sangat dianjurkan untuk hasil lebih cepat.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Penyebab Depresi pada Remaja, Gejala dan Pengobatannya

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi