Melakukan diet tentu harus paham dengan aturannya. Dengan memahami aturan diet, maka diharapkan kamu untuk bisa mendapatkan hasil yang signifikan pada dietmu. Nah, diantara sekian banyak aturan diet maka kamu tentu paham jika minuman bersoda adalah minuman yang tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi. Ini karena minuman bersoda mengandung kadar gula yang amat tinggi sehingga kalorinya pun tinggi yang bisa sebabkan kegemukan.

Minuman bersoda umumnya mengandung air berkarbonasi, pewarna, pemanis hingga pengawet. Bahkan ada juga beberapa produk yang mengandung alkohol dan kafein meski jumlahnya hanya sedikit. Dari sinilah banyak sekali penelitian mengaitkan antara pengaruh minum minuman bersoda dengan ragam masalah kesehatan. Masalah kesehatan tersebut tentunya bisa muncul dalan jangka panjang ketika minuman bersoda dikonsumsi dalam intensitas sering.

Meningkatkan potensi stroke dan serangan jantung

Sudah ada penelitian yang menyatakan jika risiko untuk terkena serangan jantung serta stroke bisa meningkat untuk orang yang konsumsi minuman bersoda tinggi gula tiap harinya. Diduga, hal ini terjadi lantaran konsumsi minuman bersoda erat kaitannya dengan meningkatnya kolesterol, peradangan hingga resistensi insulin.

Obesitas

Bagi para pejuang diet, minuman bersoda memang diupayakan sekali agar dihindari. Ini karena minuman bersoda menjadi sebab obesitas yang sangat potensial. Ini karena tingginya gula di dalam minuman bersoda mampu menjadikan timbunan lemak yang menjadi sebab obesitas. Penelitian juga sudah menemukan jika anak-anak obesitas kerapkali mendapatkan 1000 hingga 2000 kalori dalam satu harinya hanya berasal dari minuman bersoda.

Gula darah sulit dikontrol

Penderita diabetes juga harus sangat waspada dengan minuman bersoda. Minuman bersoda sudah dikenal dengan kalori dan gulanya yang amat tinggi tapi tidak ada nutrisi di dalamnya. Ini yang menjadikan gula darah pun akhirnya sulit dikontrol sehingga bisa tingkatkan risiko untuk terjadi komplikasi serta masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan diabetes.

Meningkatkan potensi osteoporosis

Penelitian menunjukkan jika konsumsi minuman bersoda ada hubungan dengan kepadatan mineral tulang yang rendah. Meski ada beberapa bukti ilmiah juga yang sudah mendukung, tapi ternyata anggapan ini masih harus diteliti kembali. Dugaan lainnya pun menyatakan jika asam fosfat serta kafein yang ada di minuman bersoda bisa mengurangi penyerapan kalsium yang ada di tulang sehingga bisa sebabkan osteoporosis. Dibanding minum minuman bersoda, alangkah baiknya jika kamu ganti dengan susu rendah lemak untuk jaga kesehatan tulangmu.

Kandungan phenylalanine yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius

Pemanis buatan yang biasa terkandung dalam minuman bersoda kerapkali mengandung fenilalanin. Ternyata zat yang satu ini beresiko untuk bisa menjadikan kerusakan otak, kejang, keterbelajangan mental hingga masalah kesehatan serius lainnya untuk penderita gangguan genetik lho. Itulah mengapa minuman bersoda harus diwaspadai untuk orang yang mengalami gangguan mental dan gangguan tidur, sedang konsumsi obat tertentu hingga penderita gangguan gerak otot.

Kerusakan gigi

Yang terakhir adalah minuman bersoda bisa jadikan kerusakan gigi karena gulanya yang tinggi misalnya glukosa dan fruktosa. Risiko gigi berlubang pun akan makin besar dan bahkan ada beberapa minuman bersoda mengandung asam dan bisa sebabkan kerusakan di enamel.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/konsumsi-air-jeruk-nipis-untuk-diet-efektifkah/

https://www.tampilcantik.com/diet-sampai-kekurangan-karbohidrat-itu-bahaya-lho-simak-ulasan-berikut-ini/

https://www.tampilcantik.com/makan-jeroan-saat-diet-bolehkah/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Apakah Pisang Menyebabkan atau Meredakan Sembelit?

Sembelit adalah masalah kesehatan umum yang mungkin disebabkan