Dalam merawat kecantikan wajah, sudah menjadi aturan wajib untuk membaca kandungan apa saja dalam produk skincare sebelum membelinya. Salah satu bahan aktif dalam produk skincare yang dicari adalah Hyaluronic Acid Atau Asam Hyaluronic. Jika kamu membaca kemasan produk skincarenya, bahan ini sering disebut sebagai HA.
Hyaluronic acid sendiri adalah zat yang sebenarnya bisa dibentuk secara alami dari kulit wajah kamu. Selain untuk membuat wajah tampak kenyal, zat ini juga terdapat pada sendi sebagai pelumasnya, pada saraf, rambut dan bahkan area indera pengelihatan. Jika kulit wajah kekurangan zat ini, maka penampilannya akan cenderung kering dan mudah terkena iritasi. Apalagi jika kamu termasuk orang yang aktivitasnya sering berada di bawah terik matahari.
Hyaluronic Acid dalam Tubuh
Produksi zat hyaluronic acid dalam tubuh manusia membuat kulit wajah nampak kenyal dan terhindar dari garis-garis halus. Kebanyakan zat ini dimiliki tubuh ketika sedang berada pada usia prima, usia subur sampai masa transisi dari remaja ke dewasa. Lalu apa jadinya jika umur semakin bertambah? Apakah zat hyaluronic acid akan habis seiring berjalannya waktu?
Jawabannya adalah tidak. Zat ini tidak akan habis dalam tubuh. Hanya saja akan semakin berkurang jika seseorang semakin bertambah usia. Itulah sebabnya jaringan kulit pada wajah kerap kali menunjukkan tanda tersebut. Biasanya kulit akan semakin kering dan garis-garis halus serta kerutan juga akan terlihat jelas.
Efek Samping Penggunaan Hyaluronic Acid
Penggunaan asam hialuroinat dalam bentuk suntikan, suplemen, maupun produk perawatan kulit aman dan sah saja digunakan selama penggunaannya sesuai dengan anjuran. Namun, bagi sebagian orang hyaluronic acid dapat memicu munculnya alergi pada area kulit.
Untuk meminimalisir resiko alergi, sebaiknya kamu coba tes dahulu produk yang memiliki kandungan hyaluronic acid tadi pada bagian kecil kulitmu, misal siku kanan. Tunggulah selama kurang lebih 24 jam. Jika memang tidak muncul reaksi alergi, maka bisa dipastikan produk tersebut aman digunakan.
Umumnya reaksi alergi yang muncul pada penggunaan hyaluronic acid terjadi karena penggunaannya yang diberikan dalam bentuk suntikan, namun biasanya hanya menimbulkan efek ringan dan akan hilang kurang lebih seminggu.
Sebelum Menggunakan Hyaluronic Acid
Walaupun kemungkinan seseorang mengalami reaksi alergi akibat penggunaan asam hialuronat terbilang kecil, namun penggunaan hyaluronic acid tetap harus melalui konsultasi dokter. Konsultasi harus dilakukan, terutama bagi kamu yangs edang mendapatkan pengobatan tertentu atau memiliki riwayat penyakit kronis
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya juga menanyakan penggunaan hyaluronic acid ini pada dokter sebelum memutuskan penggunaannya untuk produk perawatan sehari-hari. Selain ibu hamil dan menyusui, penderita kanker yang sedang mendapatkan pengobatan sebaiknya juga menghindari penggunaan produk yang memiliki kandungan hyaluronic acid, sebab sel kanker disebut cukup sensitif terhadap senyawa ini, sehingga sel nya bisa tumbuh lebih cepat.
Setelah mengenal apa itu hyaluronic acid dan bagaimana penggunaannya, pasti kamu penasaran ingin mengetahui apa manfaat dari hyaluronic acid? Mengapa produk yang memiliki kandungan hyaluronic acid selalu laris di pasaran? Baca terus artikel kami ya.
Baca Juga :
Penting! Selalu Gunakan Toner untuk Perawatan Skincare Wajah
Lawan Terik Matahari dengan Rangkaian Sunscreen untuk Kulit Berjerawat
Masker Wajah Dan Sheet Mask Itu Berbeda Lho. Yuk Cari Tahu Perbedaannya
Facebook Comments