Ibu hamil pastinya sangat sensitif dalam hal makanan. Menunggu kedatangan buah hati memang proses yang harus dilakukan dengan hati-hati. Tentunya semua ibu berharap bayi yang dikandungnya akan tumbuh dengan sehat dan lahir selamat. Karena itu, mencukupi kebutuhan gizi sang bayi yang berada di kandungan adalah hal yang sangat penting.

Namun, jika ibu hamil salah mengatur pola makanan dan tidak bijaksana dalam memilih makanan, bisa jadi malah membahayakan kondisi kandungan. Bahkan, beberapa makanan yang berbahaya tersebut bisa berupa makanan yang sering kita kira menyehatkan. Apa saja?

1. Daging olahan

Sandwich, Deli atau burger yang sering dijual memang terlihat sehat dan menggiurkan. Apalagi dilengkapi dengansayur-sayuran yang segar. Padahal, daging olahan seperti burger, ham dan sosis beresiko mengandung bakteri Listeria. Bakteri ini bisa tetap hidup dalam kondisi beku sehingga penjual harus benar-benar mematangkan produk olahan daging hingga 74 derajat Celcius. Orang dewasa yang sehat tidak akan terganggu oleh patogen Listeria, namun ibu hamil akan lebih rentan terinfeksi oleh bakteri ini.

2. Salad Bar

Apa sih yang tidak sehat dari salad bar yang menawarkan berbagai pilihan sayur dan buah-buahan. Namun, ternyata tidak semua salad bar aman dikonsumsi oleh ibu hami. Sayur dan buah harus selalu disajikan di tempat penyimpanan tertutup dengan suhu kurang dari 4 derajat Celcius. Bumbu mayones dan pilihan salad yang sudah dicampur terlebih dahulu juga sebaiknya tidak disajikan lebih dari dua jam. Lalu semua sayuran mentah dan buah harus dicuci bersih-bersih untk menghindari bakteri Salmonella, Listeria, atau E. Coli. Sangat dianjurkan untuk menyiapkan salad sendiri di rumah aripada meraciknya di salad bar.

3. Jus Buah

Jus buah segar tentunya banyak mengandung serat dan vitamin yang dibutuhkan oleh pertumbuhan janin. Namun, jangan sekali-kali mengkonsumsi jus buah yang dijual di pasaran. Jus buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil adalah jus yang langsung diminum setelah diperas. Harap mencuci terlebih dulu bahan-bahan bersih dan usahakan tidak menambah pemanis lagi. Jus yang lama disimpan di lemari pendingin berpotensi terkontaminasi oleh E.coli adan Listeria. Ditambah lagi, gula dan bahan pemanis lain juga terkadang ditambahkan oleh penjual sehingga membuatnya semakin tidak aman untuk dikonsumsi.

4. Ikan dan seafood

Mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein dan juga asam lemak omega 3 memang sangat penting bagi pertumbuhan janin. Hanya saja ibu hamil harus ekstra hati-hati dalam memilihnya. Hindari produk laut yang mengandung merkuri. Pastikan kamu membelinya di toko-toko yang sudah terjamin kesegarannya. Lalu, setelah dibeli ikan dan produk laut juga sebaiknya segera di masak hingga benar-benar matang. Hindari mengkonsumsi ikan dan produk laut yang sudah lama disimpan di pendingin atau beku karena semakin rentan terkontaminasi oleh bakteri, larva cacing dan patogen lainnya.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

10 Cara Untuk Tetap Tenang Di Lingkungan Yang Penuh Tekanan

Stres adalah bagian dari kehidupan. Kehidupan kita sehari-hari