Sederhananya, latihan aerobik berkaitan dengan sejumlah latihan yang dapat memompa pernapasan dan detak jantung Anda. Anda juga dapat menyebutnya kardio. Ada banyak manfaat latihan aerobik – jalan cepat, lari, berenang, dan bersepeda adalah beberapa bentuknya yang lebih populer dan lebih sederhana. Pada dasarnya, bentuk latihan aerobik tersebut akan menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah Anda. Terlebih lagi, jika Anda melakukannya secara teratur, Anda dapat mengurangi beberapa kilogram berat badan.
Sebelum Anda memulai, berikut adalah penjelasan tentang bagaimana latihan aerobik dapat membantu Anda tetap bugar:
1. Bisakah Jalan Cepat Menjadi Bentuk Latihan Aerobik yang Efektif?
Jalan cepat dianggap sebagai latihan aerobik atau kardio yang baik. Karena manfaatnya yang tak terhitung banyaknya, jalan cepat selalu direkomendasikan oleh para ahli kebugaran. Anda tidak memerlukan peralatan berteknologi tinggi untuk ini, cukup kenakan sepasang sepatu kets yang bagus.
Menurut The Stroke Association, jalan cepat selama 30 menit setiap hari membantu Anda mengendalikan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke hingga 27 persen. Faktanya, beberapa penelitian dari seluruh dunia menunjukkan bagaimana jalan cepat dapat membuat Anda lebih bugar dan sehat. Ambil contoh penelitian oleh para peneliti dari University of Virginia, yang menunjukkan bahwa wanita yang melakukan tiga kali jalan cepat yang lebih pendek seminggu (ditambah dua kali jalan sedang yang lebih panjang) kehilangan lemak perut lima kali lebih banyak daripada mereka yang hanya berjalan dengan kecepatan sedang lima hari seminggu.
Jalan cepat juga dapat meningkatkan laju metabolisme Anda. Untuk menjelaskan lebih lanjut, berjalan lebih cepat dapat menipu tubuh Anda agar memanfaatkan cadangan lemak untuk energi. Dalam prosesnya, Anda membangun otot dan meningkatkan laju metabolisme basal yang pada gilirannya memfasilitasi pembakaran lebih banyak kalori.
Berikut ini beberapa kiat jalan cepat yang didukung oleh para ahli:
- Mulailah dengan sesi jalan kaki selama 20 menit setidaknya tiga kali seminggu.
- Jalan cepat di jalanan yang sepi di pagi hari.
- Tetapkan jarak atau waktu, tergantung pada kondisi kebugaran Anda. Fokus pada kecepatan.
- Gunakan teknologi yang dapat dikenakan yang dapat memantau langkah Anda dan membuat Anda tetap termotivasi.
- Ajak teman jalan, untuk motivasi ekstra.
2. Apakah Lari Merupakan Bentuk Latihan Aerobik yang Efektif?
Lari dapat menjadi bentuk latihan aerobik yang sangat baik. Berlari dapat memberikan hasil yang luar biasa, sejauh menyangkut pengurangan lemak di bagian bawah tubuh kita. Di antaranya, berlari dapat membantu memperkuat otot paha depan, paha belakang, pinggul, betis, dan gluteus maximus. Terlebih lagi, para ahli mengatakan berlari juga dapat meningkatkan suasana hati Anda. Pastikan Anda mengenakan sepatu yang nyaman untuk itu. Namun perlu diingat bahwa ada risiko tertentu yang terkait dengan berlari. Oleh karena itu, lakukan pemanasan yang tepat dan kenakan perlengkapan lari yang tepat.
3. Apakah Berenang Merupakan Bentuk Latihan Aerobik yang Efektif?
Saat Anda berenang, semua otot Anda bekerja. Namun tidak seperti plyometrics, berenang merupakan salah satu bentuk latihan aerobik yang membantu Anda memasukkan kardio ke dalam rutinitas kesehatan Anda tanpa memberi tekanan berat pada tulang, otot, dan persendian Anda. Karena air memberikan sejumlah hambatan, berenang dapat membantu Anda membangun kekuatan fisik dan meningkatkan kemampuan kardio Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berenang secara teratur dapat membantu kita meningkatkan kapasitas paru-paru – siapa yang tidak menginginkan paru-paru yang lebih kuat untuk menangkal sejumlah penyakit?
4. Dapatkah Bersepeda Menjadi Bentuk Latihan Aerobik yang Efektif?
Untuk tubuh bagian bawah yang sangat kencang, bersepeda adalah pilihan yang fantastis. Bersepeda meningkatkan daya tahan otot di paha belakang, betis, bokong, dan paha depan. Belum lagi sangat meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda. Jadi, jika Anda pernah bersepeda saat masih kecil, lakukan kembali kebiasaan itu saat dewasa juga. Para ahli mengatakan bersepeda dapat membakar sekitar 400 kalori per jam.
Bersepeda juga membantu Anda tidur nyenyak. Pasien insomnia yang tidak banyak bergerak pernah diminta oleh peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford untuk bersepeda selama 20 hingga 30 menit setiap hari. Hasilnya, waktu yang dibutuhkan untuk tidur berkurang setengahnya, dan waktu tidur pun meningkat berkali-kali lipat.
Baca Juga :
Mengenal Perbedaan Olahraga Aerobik, Zumba dan Body Language
7 Cara Terbaik Cara Menghilangkan Perut Buncit
3 Cara Membantu Mengatasi Nyeri Haid
Facebook Comments