Bumi tempat kita tinggal sudah mengalami banyak perubahan sepanjang sejarah hidupnya manusia. Berbagai macam polusi telah mencemari keasrian bumi kita dan juga mengancam sumber daya alam yang selama ini kita butuhkan. Hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April merupakan upaya internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan planet kita tercinta ini. Ada banyak hal kecil yang sebenarnya dapat kita lakukan untuk mencegah pencemaran semakin parah dan juga mempertahankan sumber daya alam. Namun, bukankah sebaiknya hal ini tidak kita lakukan hanya satu hari saja? Jangan takut untuk memulai dari sekarang dan menerapkan gerakan mencintai bumi dalam keseharianmu. Beriku beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu melestarikan bumi pertiwi.
1. Sustainable Fashion
Sustainable fashion atau fashion yang berkelanjutan adalah upaya yang sedang digalakkan oleh perancang busana internasional untuk lebih mawas diri dalam memilih pakaian. Banyak industri pakaian yang masih belum menerapkan sistem produksi ramah lingkungan. Setiap harinya, berjuta-juta kubik limbah produksi mencemari lingkungan melalui pembuangan sisa pewarna sintetis dan bahan-bahan lainnya. Sebisa mungkin pilihlah merk pakaian dengan label ramah lingkungan yang menggunakan pewarna alami dan bahan-bahan yang tidak melalui banyak proses. Dengan warna-warna yang lebih natural dan lembut kamu bisa tetap bergaya sekaligus menjaga kelestarian alam.
2. Melirik industri lokal
Aksesoris cantik sebagai pelengkap fashion juga salah satu komoditas yang sangat diminati oleh pecinta fashion. Selain bentuknya cantik-cantik, mengenakannya bisa membuat penampilan lebih bergaya dan mengembangkan ciri khas individual. Sebelum kamu memilih aksesoris dari merk-merk terkenal, coba melirik industri lokal di kotamu yang menggunakan sistem produksi sederhana dan bahan daur ulang. Model dan bentuknya tidak kalah cantik dengan aksesoris dari brand kenamaan, namun dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Selain menjaga bumi kamu juga telah mendukung pengembangan kerajinan lokal di kotamu.
3. Tempat sampah jadi pilihan terakhir
Survei membuktikan banyak baju yang tidak lagi dikenakan hingga benar-benar rusak. Kebanyakan baju disimpan ketika tren berakhir dan menjadi usang dalam prosesnya. Padahal baju-baju tersebut masih bisa kamu gunakan menjadi aksesoris atau model yang lebih kekinian. Jeans panjang bisa jadi hot pants yang lucu setelah dipotong dan diberi aksen bordir tempel atau resleting. Kaos yang membosankan bisa diubah menjadi model sabrina atau cropped top. Kain-kain perca bisa menjadi dompet kecil atau tas dengan sedikit trik dan kreativitas. Ada banyak cara efektif yang bisa kamu lakukan sebelum membuang sepotong baju. Jika tidak, masih banyak orang yang lebih membutuhkan baju-baju tersebut. Kamu dan teman-teman bisa menggalang acara amal untuk mengumpulkan baju-baju yang tidak terpakai dan menyumbangkannya pada mereka yang kurang mampu.
Facebook Comments