Percintaan yang selalu membara dan membahagiakan adalah impian semua orang. Namun, bukankah kisah cinta tersebut cuma ada di dongeng belaka? Untuk kamu yang sudah menemukan Mr. Right dan sedang merencanakan pernikahan, fakta-fakta di bawah ini bisa membantu mengerti apa sih yang akan terjadi setelah menikah?!

1. Berbagi pekerjaan rumah meningkatkan keintiman

Studi pada tahun 2015 di Amerika menunjukkan bahwa pasangan yang berbagi pekerjaan rumah akan lebih mesra di ranjang. Saat masing-masing pihak merasa berkontribusi secara adil dalam menjalankan rumah tangga, mereka merasa lebih nyaman. Lagipula, melakukan pekerjaan rumah tangga bersama-sama juga bisa meningkatkan chemistry percintaan. Selain itu, pasangan dengan chemisrty yang kuat, dilaporkan lebih sering mendapatkan kepuasan seksual.

2. Fase bulan madu hanya mitos

Banyak yang berkata bahwa masa-masa paling indah adalah di satu tahun pertama. Padahal bulan-bulan setelah menikah adalah masa penyesuaian dan biasanya masih ada sisa-sisa kesedihan karena melepas masa lajang. Masalah baru juga bermunculan dan banyak perbedaan pendapat terjadi. Pernikahan biasanya lebih bahagia setelah di tahun ke-dua bersama sama.

3. Perdebatan kecil bisa menyelamatkan pernikahan

Lebih baik bertengkar sedikit daripada memendam hingga meledak di kemudian hari. Banyak pasangan menyimpan ketidakpuasannya di tahun tahun pertama pernikahan, dan kemudian bercerai setelah semuanya tidak tertahankan. Lebih baik selalu mengeluarkan uneg-uneg apabila ada hal yang menyakitkan atau menjadi masalah. Dengan begitu solusi yang baik bisa didiskusikan.

4. Keuangan seharusnya diputuskan bersama

Banyak sekali percintaan yang gagal karena perbedaan prinsip dalam hal keuangan. Cara mengatur keuangan dan bagaimana menghabiskannya harus dibicarakan bahkan sebelum tanggal pernikahan ditentukan. Secara realistis, rumah tangga membutuhkan uang, dan sering kali prioritas seseorang dalam menghabiskan uang tidaklah sama. Sangat penting untuk menyamakan visi dan misi tentang bagaimana membagi penghasilan dalam kehidupan pernikahan semenjak dini.

5. Pelukan kecil sangat diperlukan agar percintaan tetap hangat

Setelah menikah, sering kali hal hal mesra yang biasanya dilakukan saat pacaran menghilang. Kemesraan yang dimaksudkan berbeda dari keintiman di ranjang, namun lebih mengarah kepada hal kecil seperti kecupan di pipi, pelukan sepulang kerja dan saat tidur. Sangat disarankan untuk tetap menjalani kehidupan saat menikah seperti ketika dulu waktu pacaran. Rayuan dan romantisme merupakan bumbu manis yang membuat semua hubungan lebih bergairah dan tidak membosankan. Kehidupan pernikahan yang masih tetap mesra dan hangat terbukti lebih langgeng dan bahagia hingga usia senja.

6. Perceraian juga bisa menular

Sebuah studi pada tahun 2015 membuktikan bahwa perceraian bisa menjadi tren dalam suatu kelompok sosial. Hal ini bisa terjadi apabila dalam satu kelompok terdapat beberapa pasangan dengan masalah yang sama. Melihat salah satu teman terbebaskan dengan memilih bercerai, bisa mempengaruhi keputusanmu dalam mempertahankan pernikahan. Hal ini menjadikan perceraian seolah-olah solusi yang mutlak untuk pernikahan yang bermasalah.

Baca juga Pelajaran Penting Ini Hanya Akan Didapat Bagi Kamu Yang Terlambat Menikah. Syukurilah Jika Semua Temanmu Sudah Menikah Dan Kamu Belum.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tanda Anda Terhubung Secara Emosional dengan Pasangan Anda

Terhubung secara emosional dengan pasangan memastikan hubungan yang