Setiap wanita pasti punya rutinitas yang dilakukan untuk merawat kulit. Biasanya dimulai dengan mencuci muka. Banyak dari mereka yang menggunakan sikat pembersih untuk membantu dalam mencuci muka. Tapi sebenarnya ada alat baru yang mempunyai manfaat yang lebih baik. Alat cukup aneh ini dikenal dengan nama Konjac Sponge.

Apa itu Konjac Sponge?

Konjac Sponge terbut dari tanaman akar berongga yang banyak ditemukan di Asia yang bernama Konjac. Sponge ini memiliki tekstur kenyal dan bisa dibuat pembersih yang membantu menghilangkan kotoran, minyak, hingga komedo pada kulit.

Selain itu, menurut Alphie Sadsad, Sephora National Artistry Lead,”Konjac Sponge dapat memijat kulit dengan lembut dan bekerja untuk membantu merangsang aliran darah dan pertumbuhan sel kulit baru yang sehat. Sehingga, tidak hanya membuat kulit bersih tapi juga sehat”.

Manfaat Utama Konjac Sponge

Konjac Sponge berfungsi untuk menyimbangkan pH kulit yang seringkali terganggu akibat sabun dan cairan pembersih lainnya ber-pH tinggi. Sebab, Konjac merupakan tanaman yang bersifat basa alami.

Konjac Sponge yang dijual di pasaran biasanya digabungkan dengan bahan lain seperti arang, teh hijau, French red clay, French pink clay, dan masih banyak lagi. Tiap campuran ini memberikan manfaat ekstra. Misalnya, Konjac Sponge dengan teh hijau dapat menghalau kerusakan kulit akibat lingkungan. Sedangkan, Konjac Sponge dengan French red clay dapat mencerahkan kulit dan mengurangi kemerahannya. Lain halnya dengan Konjac Sponge dengan French pink clay yang dapat melembutkan dan memurnikan kulit.

Cara Memakai Konjac Sponge

Cara pemakaian Konjac Sponge sebenarnya mudah cukup merendam sponge di air hangat hingga melembut. Setelah itu, gunakan sponge untuk memijat wajah dengan gerakan memutar guna menghilangkan sel kulit mati. Apabila sudah selesai bilas dengan benar dan remas untuk menghilang air di dalamnya. Lalu, gantung hingga kering.

Namun perlu diingat bahwa Konjac Sponge perlu diganti dalam dua hingga tiga bulan. Karena berbasis tanaman, alat ini secara alami akan memburuk dari waktu ke waktu dan lingkungan yang basah dan lembab akan mempercepat dekomposisi dan memperpendek masa hidupnya. Sehingga, sebaiknya alat ini tidak ditinggalkan menggantung di shower atau kamar mandi.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Temukan Vitamin Kecantikan Terbaik untuk Kulit Bercahaya

Mari kita bersikap realistis—mendapatkan kulit bercahaya alami tidak