Berjalan tanpa alas kaki bermanfaat bagi kesehatan Anda dalam banyak hal. Berjalan tanpa alas kaki menghubungkan Anda langsung dengan bumi, meningkatkan kesadaran dan dapat membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri, meningkatkan kesehatan sendi, dan bahkan membantu Anda tidur. Berjalan tanpa alas kaki juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan kardiovaskular. Meskipun awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman, Anda dapat mengatur kecepatan dan menemukan ritme yang sesuai untuk membangun hubungan dengan alam. Namun, perlu diingat bahwa berjalan tanpa alas kaki juga dapat meningkatkan risiko. Berikut ini penjelasan mengenai risiko berjalan tanpa alas kaki.

Risiko yang Terkait dengan Berjalan Tanpa Alas Kaki

Tanpa kekuatan kaki yang tepat, Anda dapat mengekspos diri Anda pada potensi bahaya saat berjalan tanpa alas kaki di tempat terbuka. Hal ini terutama berlaku jika Anda baru mulai berjalan tanpa alas kaki, setelah menghabiskan sebagian besar hidup Anda berjalan dengan sepatu.

Salah satu risiko tersebut adalah infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan tanpa alas kaki dapat menyebabkan penyakit kaki diabetik pada individu yang rentan.

Penting juga untuk mempertimbangkan permukaan tempat Anda berjalan tanpa alas kaki. Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi cacing tambang. Larva (cacing muda) yang ada di tanah yang terkontaminasi dapat menembus kulit manusia.

Anda mungkin juga ingin menghindari berjalan tanpa alas kaki di area yang biasanya terkait dengan infeksi jamur. Area tersebut termasuk kolam renang, ruang ganti, pusat kebugaran, dan pantai.

Selain risiko ini, berjalan tanpa alas kaki di lantai yang dingin juga dapat menyebabkan masalah lain. Cari tahu lebih lanjut di bagian berikutnya.

Efek Berjalan Tanpa Alas Kaki di Lantai Dingin

Beberapa orang percaya bahwa berjalan tanpa alas kaki di lantai yang dingin dapat meningkatkan risiko terkena flu biasa. Sebuah uji klinis acak mempelajari efek pendinginan akut pada kaki dan timbulnya flu. Ditemukan bahwa 13 dari 90 subjek sehat melaporkan timbulnya flu dalam waktu 4 hingga 5 hari setelah mendinginkan kaki mereka. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan ini, hindari berjalan tanpa alas kaki di lantai yang dingin jika Anda sensitif terhadap suhu rendah.

Ada beberapa cara untuk memastikan Anda dapat berjalan tanpa alas kaki dengan aman. Kami akan membahasnya di bagian berikut.

Cara Berjalan Tanpa Alas Kaki dengan Aman

Seperti hal lainnya, ini memerlukan waktu dan kesabaran. Harap ingat hal berikut:

  1. Mulailah dengan perlahan. Anda harus memberi kaki dan pergelangan kaki Anda cukup waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Mulailah dengan berjalan tanpa alas kaki di permukaan baru selama sekitar 10 menit setiap hari. Saat kaki Anda terbiasa, Anda dapat menambah waktu dan jarak.
  2. Berjalanlah di dalam ruangan. Sebelum keluar, Anda dapat berlatih berjalan tanpa alas kaki di dalam ruangan. Rumah Anda akan menjadi tempat yang jauh lebih aman untuk mulai berjalan tanpa alas kaki.
  3. Berhentilah jika perlu. Ingat, ini bukanlah tugas dan harus menjadi pengalaman sensorik yang menyenangkan. Jika Anda merasakan nyeri dan ketidaknyamanan, hentikan. Beristirahatlah sejenak dan lanjutkan aktivitas keesokan harinya dengan sedikit lebih hati-hati.

Lakukan latihan keseimbangan kaki. Latihan ini dapat memperkuat kaki Anda lebih jauh dan membuat Anda lebih siap untuk berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan. Anda dapat melakukannya di dalam rumah. Anda dapat menyeimbangkan diri dengan satu kaki atau bahkan melenturkan dan meregangkan kaki Anda..

Baca Juga :

8 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki

5 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki

5 Jenis Alas Kaki Cocok Buat Nonton Konser

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Protein Kedelai Vs. Protein Whey: Kelebihan dan Kekurangan 

Siapa pun yang tertarik dengan kebugaran pasti pernah