Siapa sih yang engga tau brand Freeman? Kalau kalian pengikut setia beauty vlogger terutama kak Suhay Salim, kalian pasti udah gak asing lagi dengan Freeman.
Yup Freeman itu sendiri brand dari U.S.A yang belakangan ini lagi melejit banget namanya, sampai semua online shop selalu dibanjiri dengan request produk tersebut. Aku sebagai salah satu penonton setia review dari youtuber penasaran juga sama brand satu ini. Awalnya aku bingung mau beli jenis yang mana, karena seperti yang udah kita tau jenis masker Freeman tuh banyak banget. Setelah aku mencari-cari informasi akhirnya aku memutuskan buat beli Freeman Apple Cider Vinegar. Kenapa aku akhirnya memutuskan beli jenis yang ini? Alesannya simple, cuma karena ada kata-kata Apple Cider Vinegar hehehe (apple cider vinegar itu sendiri hits bgt dijadiin toner karena katanya bagus buat orang yang mukanya berjerawa). FYI, jenis kulit aku super oily-acne prone skin, yes “super oily”.
Yuk bahas mulai dari packaging-nya!
Dari packaging-nya sendiri, aku kurang suka karena tubenya terbuat dari plastik yang menurut aku tipis, jadi cepet penyok-penyok kalau isinya mulai berkurang. Freeman ini hadir dalam bentuk botol tube gitu, yang menurut aku ada +/- nya. Positifnya dengan botol tube jadi memudahkan kita untuk mengeluarkan isi produk, tapi negatifnya tutup dari tubenya kurang kenceng, jadi isi produknya suka keluar-keluar. Jadi aku selalu nyimpen freeman ini dalam posisi dibalik, biar ga tumpah-tumpah.
INGREDIENTS
Water, Bentonite, Sodium C14-16 Olefin Sulfonate, Pumice, Propylene Glycol, Titanium Dioxide, Vinegar (Apple Cider), Kaolin, Xanthan Gum, Magnesium Alumunium Silicate, Cocamidopropyl Betaine, Disodium Edia, Citric Acid, Diazolidinyl Urea, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Magnesium Chloride, Magnesium Nitrate, Fragnance (parfum), Hexyl Cinnamal Yellow 6 (CI 15985), Red 40 (CI 16035).
CLAIMS
This multi-tasking foaming clay mask cleans, scrubs, tones, and absorbs oil so unruly skin behaves better than ever! Kaolin and Bentonite clays clear out oils and debris from deep within pores. Pumice exfoliates to clear away dead skin cells while Apple Cider Vinegar tones for a radiant, flawless finish. Perfect for all skin types.
Sekarang kita beralih ke fungsinya. Freeman Apple Cider Vinegar ini termasuk ke dalam multi-tasking mask, karena selain bisa digunakan sebagai masker biasa (clay mask), dia juga bisa dipakai sebagai scrub wajah. Tekstur dari masker ini ada butiran-butiran halusnya, nah butiran-butiran ini yang bisa dipakai sebagai scrub wajah. Isi dari masker ini cukup banyak yaitu 175mL. Wanginya juga enak, wangi buah apel segar, sku sendiri suka banget sama wanginya, karena bisa sebagai aroma terapi selagi pakai masker hehehe.
Aku setuju dengan claims-nya yang bilang kalau hasil dari pemakaian masker itu bikin wajah kita flawless. Ini bener banget! Aku selalu sukaa banget kalo maskeran pakai masker ini karena setelah dibilas tuh minyak-minyak di muka pada minggat dan muka langsung bener-bener halus. Cara pemakaian masker kalo aku diolesin ke wajah biasa aja pakai tangan (bukan brush). Aku diemin sekitar 5-10 menit setelah itu aku bilas menggunakan air hangat. Aku engga nunggu sampai bener-bener kering, karena menurut aku kalau pakai masker mending sesuai dengan instruksi yang tertera aja, karena kalau kelamaan nanti malah bukannya menutrisi wajah justru maskernya malah menarik kelembaban yang ada di wajah kita. Jadi aku saranin kalau pakai masker sesuai sama instruksi di botolnya yah.
Nah karena masker ini multifungsi sebagai scrub, jadi ketika membilas aku sekalian meng-scrub wajah aku pelan-pelan. Mungkin ini yang bikin hasilnya maksimal. Selain itu efek yang aku rasain setelah 5x pemakaian, masker ini cukup membantu untuk mengempeskan jerawat-jerawat aku, dan juga lumayan menghilangkan bekas jerawat. Dan yang pasti minyak-minyak diwajah pada kabur.
But selain ngomongin kelebihannya, aku juga bakal ngomongin kekurangannya. Aku gatau kenapa apa mata aku yang sensitif, tapi setiap aku aplikasiin masker ini, mata aku bener2 perih banget, dari masker ini basah sampai kering di wajah aku engga pernah buka mata, kalo dipaksain buka aku bener-bener bisa nangis karena perih banget. Jadi begitu pakai masker aku langsung merem sampai dibilas. Itu aja sih keanehan yang aku rasain, selebihnya fine-fine aja.
Kesimpulannya aku cukup puas dengan hasilnya, apalagi ditambah harganya yang cukup terjangkau dan isinya yang banyak, jadi bisa dipakai berkali-kali. Masalah bikin mata perih bisa aku atasin dengan cara merem selama pakai masker hehehe.
Product price: IDR 140.000
Submit your review | |
Packaging rating | |
Product rating | |
Price rating | |
Summary
Repurchase? Yes, tapi aku mau coba jenis masker yang lainnya juga~ |
|
Facebook Comments