Sadar atau pun tidak, kita sering membeli bahan makanan yang sedang diskon di toko. Terlebih, jika kita melihat tawaran diskon besar yang memotong harga sampai 50 persen. Tentu saja, potongan harga yang dipajang pada produk akan membuat kita berpikir bahwa kita sedang menghemat puluhan ribu rupiah saat membelinya.

Padahal, di luar sana banyak produk makanan yang masih tidak “worth it” untuk dibeli, meskipun sedang diskon besar. Contohnya adalah enam produk makanan berikut ini:

  1. Roti gandum utuh

Orang tertarik membeli roti gandum utuh karena komposisinya yang menyehatkan, yaitu lebih sedikit tepung, namun lebih banyak biji-bijian. Namun, pada kenyataannya, roti gandum utuh yang dijual di supermarket sering kali merupakan produk roti biasa yang disamarkan sebagai “roti sehat”. 

Biasanya, roti gandum utuh kemasan hanya terbuat dari tepung terigu putih yang dikombinasikan dengan tepung gandum hitam. Selanjutnya, adonan itu akan ditambah dengan sejumlah biji rami dan dedak.

Jika kamu ingin membeli roti gandum utuh yang sesungguhnya, coba cari toko kue yang memang menyediakan roti artisan atau roti homemade tanpa pengawet. Biasanya, toko kue asli memang menjual roti dengan harga yang lebih mahal, tapi keaslian produknya dapat kamu percaya. Ingat, ada harga, ada rupa.

  1. Keju olahan

Di dalam kemasan produk keju olahan, kamu mungkin akan melihat iklan produk yang bagus, seperti jaminan bahwa keju tersebut terbuat dari keju asli, misalnya. Namun, semakin jauh kamu membaca detail komposisi produknya, maka kamu akan melihat kenyataan yang semakin buruk.

Keju olahan mengandung banyak lemak jenuh (yang dapat meningkatkan kadar kolesterol),  banyak garam (digunakan untuk mengawetkan produk dan meningkatkan rasa, namun berdampak buruk bagi tubuh), serta mengandung pewarna makanan buatan.

Mengapa banyak bahan berisiko tinggi bagi kesehatan? Karena, tujuan utama dari produsen keju olahan bukan memberikan bahan makanan sehat, tetapi untuk mengawetkan produk dan menjual dalam jumlah maksimum. 

  1. Puding dan yoghurt berasa

Produk puding dan yoghurt kemasan sering kali memakan tempat yang besar di supermarket. Tempat memajang puding dan yoghurt juga menjadi salah satu spot di supermarket yang paling menarik perhatian anak. Hal ini karena kemasannya yang berwarna-warni serta pencahayaan yang baik untuk menarik perhatian pengunjung.

Ada banyak sekali varian rasa yoghurt dan puding yang bisa dipilih, mulai dari plain atau original, rasa pisang, rasa stroberi, rasa vanila, rasa cokelat, rasa mangga, rasa anggur, rasa leci, dan masih banyak lagi.

Memang varian rasa puding dan yoghurt tersebut sangat menarik, apalagi untuk anak-anak. Namun, kamu harus berhati-hati, karena manfaat dari yoghurt dan puding hanya bisa didapat pada yoghurt dan puding original atau plain. Karena, sebagian besar perasa yang digunakan dalam yoghurt dan puding bisa meningkatkan jumlah gula, pengental, dan pengawet, yang tentu saja tidak baik bagi tubuh.

  1. Adonan kue instan 

Saat ini banyak produsen makanan yang membuat adonan kue instan dalam kemasan yang memudahkan orang-orang untuk memasak kue. Iklan dalam kemasan produk pun sangat meyakinkan, karena memperlihatkan kue super lezat dan menjamin kemudahan membuatnya.

Namun, kamu tidak boleh lupa bahwa di dalam produk adonan kue instan tersebut tidak hanya ada tepung, bubuk telur, dan gula saja. Ada zat lain seperti penambah rasa, pewarna, dan tentu saja pengawet. 

Untuk itu, jika kamu memang punya waktu luang untuk memanggang kue, atau ingin meluangkan waktu untuk membuat kue bagi keluarga di acara spesial, lebih baik kamu membeli bahan-bahan alami dan meracik adonan sendiri.

Sekarang sudah banyak tutorial memasak yang mudah diikuti. Kamu bisa melihatnya secara gratis di berbagai kanal YouTube khusus memasak. 

Baca Juga :

Ngincer Diskon Harbolnas? Ketahui Dulu Strategi Belanjanya!

Terlalu Sering Terjadi, 6 Tipuan Ini Sudah Dianggap Normal

6 Tips Keluarga Bahagia yang Sulit Diterapkan dalam Rumah Tangga

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

15 Tips Bermanfaat untuk Pengembangan Kepribadian pada Anak

Perkembangan kepribadian pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor