Tidak ada hubungan cinta yang terus menerus konstan, karena manusia yang menjalaninya juga berubah. Bahkan perasaan cinta itu sendiri juga dapat berubah seiring berjalannya waktu. Karena itulah, sebuah ikatan perkawainan belum tentu bisa menjalin hubungan cinta akan tetap terjalin hingga maut memisahkan. Beberapa bertahan karena tanggung jawab, yang lain memilih pergi dan melanjutkan hidup. Karena itulah sangat penting memilih pasangan yang tepat agar hubungan cinta bisa bertahan hingga maut memisahkan. Karena masalah yang akan dihadapi setiap pasangan intinya sama saja. Tetapi jika kamu menghadapinya dengan orang yang tepat dan cara yang benar, maka pasti masalah-masalah ini dapat terpecahkan. Berikut penyebab utama dari berakhirnya hubungan cinta dan bagaimana kamu seharusnya menghadapinya dengan pasanganmu.
1. Tidak mengenal dengan baik
Bertengkar dalam sebuah memang sangat wajar, tetapi jika kamu terus menerus bertengkar karena masalah yang sama, berarti ada yang salah dengan hubungan cinta kalian. Sebenarnya, setiap orang memiliki trigger emosional, yaitu hal yang pasti selalu memancing emosinya. Mungkin itu masalah prinsip, belas kasihan, berbohong, merasa direndahkan, dan banyak lagi. Emosional trigger ini tidak akan pernah bisa ditoleransi dan pasti akan selalu membawa pertengkaran. Jika kamu tidak mengetahui apa trigger emosional pasanganmu, maka kalian akan terus bertengkar karena hal yang sama. Cobalah memahami apa yang paling membuat pasangan emosi dan hindari melakukannya. Ini juga merupakan bentuk kasih sayangmu kepada pasangan.
2. Perbedaan prinsip dan prioritas
Dua pribadi yang memiliki prinsip hidup yang bertolak belakang tidak akan pernah bisa hidup bersama dengan harmonis. Tidak hanya dalam hubungan cinta, bahkan dalam hubungan keluarga, perbedaan prinsip hidup bisa menyebabkan perpecahan. Karena itu, manfaatkan waktu pacaran untuk menyelaraskan prinsip hidup dan prioritas kepentingan sebelum memutuskan melanjutkan hubungan cinta ke jenjang pernikahan. Misalnya kamu berpikir bahwa hidup sebaiknya dijalankan dengan santai dan tanpa perencanaan panjang, sedangkan pasangan adalah tipe yang butuh perencanaan pasti dalam hidup. Perbedaan ini mungkin terasa menyegarkan di awal hubungan, tapi bisa jadi bahan perdebatan yang tak kunjung berakhir di masa mendatang.
3. Hubungan cinta tidak berkembang
Sama dengan manusia juga bertambah dewasa seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup, begitu juga dengan hubungan cinta. Jika kamu tidak bertambah dewasa dalam mencintai pasanganmu, maka suatu saat kalian hanya akan jadi lelah dan kehilangan percikan cinta. Jangan pernah berpikir bahwa setelah menikah maka kamu tidak perlu lagi mengungkapkan rasa cintamu kepadanya. Cinta adalah sesuatu yang harus dijaga dan dipelihara dengan sepenuh hati. Jika tidak, hubunganmu akan terasa hambar dan semakin mendingin pada akhirnya.
Facebook Comments