Tak perlu kawatir jika kamu memiliki jerawat atau bruntusan putih berbentuk kecil di wajah. Karena, kondisi semacam ini termasuk normal. Bahkan, 40-50% bayi yang baru lahir juga memilikinya. Penasaran apa itu bruntusan putih kecil di wajah, bagaimana bruntusan seperti itu bisa muncul, dan bagaimana cara menghilangkannya? Simak fakta berikut ini sampai selesai, ya!
Apa itu bruntusan putih kecil di wajah?
Bruntusan atau jerawat kecil-kecil berwarna putih yang ada di wajah sebenarnya memiliki nama milia atau yang dapat diartikan sebagai “bercak susu”. Nah, milia ini berisi keratin yang terperangkap tepat di bawah kulit kamu.
Biasanya, benjolan putih ini muncul di sekitar kelopak mata, pipi, dan atau dahi. Banyak orang percaya bahwa milia adalah jerawat, namun sebenarnya milia bukanlah jerawat. Karena, jerawat adalah masalah kulit yang dipicu oleh hormon, sedangkan milia tidak.
Apa penyebab milia bisa muncul?
Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu apa yang menyebabkan milia muncul di wajah seseorang. Di luar sana masih ada banyak kemungkinan peristiwa yang bisa jadi penyebabnya.
Salah satu kemungkinan penyebab munculnya milia adalah kulit kamu mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud bisa jadi akibat iritasi, paparan sinar matahari, luka bakar, atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Kemungkinan alasan lain adalah terjadinya penumpukan sel kulit mati yang terperangkap di pori-pori kulit. Kemudian, ada juga kemungkinan alasan lain, yaitu faktor genetik. Jika anggota keluarga kamu banyak yang memiliki milia, bisa jadi milia yang kamu derita adalah pengaruh gen.
Bagaimana cara menghilangkan milia?
Sebenarnya, tanpa melakukan prosedur perawatan kulit pun bukan menjadi masalah karena milia memang tidak berbahaya. Namun, jika kamu merasa kurang percaya diri karena memilik milia, cobalah lakukan beberapa tips berikut ini untuk mengurangi atau menghilangkannya :
- Rajin melembapkan kulit
Kamu perlu sedikit berinvestasi untuk menemukan sun screen atau tabir surya dan pelembab berkualitas untuk membuat kulit tetap lembap. Pelembab dan tabir surya yang baik akan melindungi kulit kamu, membuatnya tetap lembut dan elastis. Ingat, saat cuaca mendung sekalipun kamu tetap harus memakai tabir surya agar terlindung dari sinar UV berbahaya.
- Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah perawatan kulit yang wajib dilakukan. Tapi ingat, eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati tidak boleh dilakukan secara berlebihan atau secara kasar. Pilihlah scrub eksfoliasi super lembut yang tidak akan merusak kulit kamu. Sebab, jika kulit terluka saat eksfoliasi, milia justru akan semakin banyak.
- Coba produk skincare yang mengandung retinol
Para ahli percaya bahwa retinol dapat mengurangi dan membasmi milia. Krim perawatan kulit yang mengandung retinol bisa membuat lapisan kulit jadi halus dan mencegah penumpukan kotoran dan sel kulit mati di bawah kulit.
- Coba produk skincare yang mengandung asam salisilat
Asam salisilat banyak direkomendasikan sebagai bahan pembasmi jerawat. Nah, asam ini juga bekerja dengan cara yang sama terhadap milia di wajah kamu. Sebenarnya apa kegunaan asam salisilat? Asam ini berfungsi menipiskan lapisan kulit. Dengan cara ini, kamu mungkin bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan milia. Jika sudah membeli produk skincare berbahan asam salisilat, usahakan untuk menggunakannya tepat sebelum tidur, ya!
Itulah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi atau menghilangkan milia. Tips mana kah yang paling ingin kamu coba?
Baca Juga:
7 Prinsip Para Miliarder yang Harus Ditiru Untuk Menuju Hidup Sukses
Mengenal Perbedaan Whitehead Dan Milia Serta Cara Penanganannya
Facebook Comments