Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang sangat dinantikan, terutama oleh umat Muslim. Di bulan inilah umat muslim akan menjalani Ibadah puasa dengan tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Inilah yang membuat bulan puasa menjadi bulan yang penuh dengan tantangan.
Apa Pentingnya Makan Sahur Sebelum Berpuasa?
Salah satu aktivitas yang menjadi bagian penting dalam bulan Ramadhan adalah makan sahur. Makan sahur dilakukan sebelum fajar hingga subuh. Makan sahur ini menjadi salah satu penentu, karena tubuh hanya mendapatkan asupan makanan dari makan sahur ini selama seharian. Makan sahur ini yang menjadi sumber kekuatan selama berpuasa dan mencegah dehidrasi, karena itu selain makan sahur jangan lupa juga untuk minum dalam jumlah yang cukup.
Waktu Sahur tidak hanya tentang makanan saja, namun sahur juga menjadi praktik spiritual. Nabi Muhammad bahkan menganjurkan umat Muslim untuk sahur karena didalam makan sahur inilah ada keberkahan. “Makanlah sahur, karena di dalam sahur ada keberkahan.” (Bukhari dan Muslim).
Melalui makan sahur, kita akan mendapatkan tingkat energy mencegah dehidrasi, dan mengurangi rasa lapar dan lelah sepanjang hari. Secara spiritual, makan sahur juga akan memberi waktu lebih banyak untuk berdoa.
Kapan Waktu Sahur Berakhir?
Sahur sendiri berakhir diwaktu Shubuh, tepat sebelum Adzan. Saat Adzan berkumandang, maka segala aktivitas makan dan minum harus segera dihentikan. Amalan terbaik adalah mengakirkan makan sahur, bukan beberapa jam sebelumnya. Sebagaimana nabi bersabda “Umatku akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR Ahmad).
Hadist di atas menunjukkan bahwa mengakhirkan sahur akan memberi manfaat puasa yang maksimal, namun sebaiknya jangan makan sahur terlalu mepet, karena beresiko membuat kita makan terburu-buru.
Bagaimana Jika Kita Melewatkan Makan Sahur?
Apa yang terjadi saat kita melewatkan makan sahur? Dalam Islam tidak ada konsekuensi bagi umat Muslim yang melewatkan makan sahur, karena sahur tidak menjadi syarat sah nya seseorang berpuasa. Walaupun melewatkan makan sahur, puasa seseorang akan tetap sah.
Puasa dimulai saat adzan Subuh berkumandang dan akan sah selama Anda telah memiliki niat untuk berpuasa dan mengikuti aturan berpuasa seharian. Hanya saja, saat tidak sahur, puasa Anda dapat menjadi lebih berat karena tidak adanya asupan makanan atau minuman yang menjadi bekal berpuasa seharian. Akibatnya, Anda beresiko mengalami masalah eksehatan seperti kelelahan dan sulit berkonsentrasi.
Inilah sebabnya, sebelum berpuasa Anda disarankan untuk mengkonsumsi seuatu saat sahur emskipun hanya berupa segelas air dan sebutir kurma. Penting untuk memilih makanan yang baik dikonsumsi saat sahur.
Pilih makanan bergizi yang mampu memberikan tenaga dan membuat rasa kenyang lebih lama. Hindari mengkonsumsi makanan yang justru beresiko membuat kerongkongan kering seharian seperti gorengan, makanan asin, atau makanan yang telah di proses.
Makanan di atas dapat menyebabkan munculnya rasa haus dan lelah di kemudian hari. Di sisi lain, pilih juga maknaan yang menyediakan cadangan energi lebih banyak seperti gandum, biji-bijian untuk, hingga kacang-kacangan. Jangan lupakan untuk mengkonsumsi air dalam jumlah cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Sahur tidak hanya makan saja, namun ia adalah kunci untuk lancarnya ibadah puasa. Selain itu ada esensi spiritual di dalam santap sahur dimana ada keberkahan di dalamnya.
Baca Juga :
4 Makanan Ini Wajib Kamu Konsumsi Saat Sahur Agar Tubuh Tetap Aktif dan Sehat Selama Puasa
Facebook Comments