Ketika kamu mendengarkan frase ini, penjauhan emosional, kamu mungkin mengangga bahwa ini adalah hal yang buruk. Seperti seorang cowok yang tak mau menunjukkan perasaannya yang sebenarnya, atau cewek yang pernah patah hati berkali-kali dan tak mau komitmen lagi. Namun, penjauhan emosional tidak selalu merupakan hal buruk. Ada masa-masa dimana memisahkan dirimu dari emosimu adalah sebuah hal yang baik. Tidak semua orang bisa melakukan ini. Namun, menjauhkan emosi dari situasi yang kamu hadapi dan menjadi lebih rasional akan bisa membantumu membuat pilihan-pilihan yang lebih bijaksana.
Lalu, situasi-situasi apa saja dimana penjauhan emosional bisa merupakan sebuah kebaikan?
Hubungan yang terus menerus putus nyambung
Kamu pasti pernah merasakan sebuah hubungan yang putus nyambung terus-terusan. Hubungan ini masalahnya biasanya sama. Tetapi, entah mengapa kamu dan dia masih sama-sama melanjutkan hubungan tersebut. Kemungkinan besar, kamu melihat hubungan dan semua permasalahanmu dari sudut pandang emosional. Jika kamu melakukan penjauhan emosional, kamu akan bisa melihat hubungan ini dengan lebih analitis.
Apalagi jika kamu lebih emosional dari pada dia dan selama ini masalahnya selalu karena sifatnya yang tidak peka dan kamu yang tak bisa meninggalkannya. Kamu tak bisa memaksa orang lain merasakan emosi, tetapi kamu akan bisa mengajarkan dirimu sendiri bagaimana caranya menjauhkan dirimu dari emosimu. Kamu akan terkejut dengan seberapa rasional ini nanti jadinya.
Di tempat bisnis
Selain dalam hubungan percintaan, penjauhan emosi juga bisa kamu terapkan dalam kehidupan berbisnis. Karena, salah satu alasan mengapa wanita mendapatkan reputasi buruk dalam dunia bisnis adalah karena banyak yang kesulitan memisahkan diri dari emosi. Jauh dari emosi artinya tidak menganggap sesuatu terlalu serius. Jika sebuah masalah memang tidak menguntungkan, tannggapi ini seperlunya tanpa perlu memiliki maksud emosional yang menjadikannya dramatis. Jika ada yang tidak suka dengan idemu, jangan dianggap bahw ia tak menyukaimu. Jika ada yang dipromosikan dan ini bukan kamu, bukan karena kamu dibenci. Jangan mudah baper dalam masalah bisnis.
Di media sosial
Banyak pertengkaran yang terjadi di sosial media yannng sebenarnya tidak perlu namun tersulut karena kedua belah pihak sama-sama emosi. Karena itu, penjauhan emosi juga sangat penting dalam media sosial. Ketika kamu melihat seseorang mengunggah sesuatu yang tidak kamu senangi, cobalah untuk tidak terbawa perasaan. Jika kamu memang harus berdebat, lakukanlah perdebatan ini tanpa melibatkan emosi dan dengan kepala yang tetap dingin. Kamu akan terhindarkan dari berbagai macam pertengkaran Facebook yang tidak penting.
Facebook Comments