Memang makes sense bahwa Tatiana Maslany, seseorang yang memainkan banyak peran dalam serial tv Orphan Black, akan terasa sedikit dari setiap wanita. Jadi ketika dirinya duduk dengan kami sebelum premier dari season keempat Selasa ini, perbincangan tersebut berubah dari beberapa topic, mulai dari rasa cintanya kepada para Amys, tontonan komedinya, dan beberapa pilihan katanya untuk para perundung.
Catch us up on Orphan Black. Ada banyak fans dan penonton kasual yang terus menontonnya, kita akan mulai dari mana di season ini?
No idea! Aku tidak tahu. Aku berada di dalam serialnya dan aku tidak tahu apa yang terjadi (tertawa). Kita mulai dari sesuatu yang sangat berbeda dengan sebelumnya, kamu tidak akan mendapatkan yang kamu harapkan dari episode satu.
Kamu bermain banyak karakter. Untuk kewarasanmu, pernahkah kamu meminta kepada para penulis untuk membunuh satu atau dua cloning kamu?
Yeah—tetapi mereka tidak melakukannya. Mereka terus menambahnya!
At least you have more characters for your reel.
[Laughs] Yeah, aku akan memiliki foto headshot untuk setiap karakter, dan aku akan menyebarkannya di jalan sambil bertanya, “vibe apa yang kamu inginkan?”Apa rahasia kamu untuk berganti karakter di setiap season?
Kloning doubleku, Kathryn Alexandre, sering berada di dalam scene denganku, dan aku memang berakting dengan seseorang. Dan ia luar biasa. Kami audisi bersama dan aku mendapatkan perannya. Lalu kita kembali melakukan audisi untuk doubleku, dan ia mendapatkannya, dan itu luar biasa! Dan yang luar biasa adalah ia juga seorang aktris. Ia bukan hanya stand in. Ia melakukan semua dialek, semua gerakan, memperhatikan setiap hari. Ia luar biasa. Ia memberikan performa terbaiknya. Ia memang penting dalam pembuatan ini. Ia datang ke set dengan segala pertanyaan untuk scene, storylines, atau karakter, dan itu selalu menginspirasi aku. Ia adalah tumpuanku di acara tersebut.
Kamu dinominasikan untuk Emmy pertama kamu tahun lalu. Apakah kamu melihat kehebohan para fans?
That was the most exciting part about it. Aku tidak pernah mengikuti acara award dan aku selalu senang dengannya, dan aku selalu merasa sedikit aneh dan terpisah darinya. Tetapi untuk mengetahui bahwa para fans juga sama pedulinya, bahwa hal tersebut sangat besar untuk mereka, sungguh menyenangkan. AKu hanya senang tidak harus berdiri di atas panggung di depan semua orang tersebut. Aku takut berada di sana. Gaby Hoffman duduk disana denganku, Jeffrey Tambor juga disana. Aku benar benar fangirling disana.
Kamu paling terobsesi dengan siapa?
Aku terobsesi dengan Amy Schumer. Setiap kali aku melihat Amy Poehler, aku juga menyukainya. Semua Amys, really.
Kamu pecinta komedi. Apa yang harus orang – orang mulai tonton?
Broad City, Key & Peele, dan Transparent, yang memang termasuk komedi, tetapi terasa seperti drama yang penuh hidup. Dan aku baru saja menonton film The Overnight, Adam Scott, Jason Schwartzman, dan Taylor Schilling. Itu adalah film yang hebat. Ada scene dimana para pria mengenakan prosthetic penis dan itu adalah scene yang hebat. Scene tersebut memang hebat, ketika Scott, yang memiliki prosthetic yang lebih kecil, menari dengannya. AKu tidak pernah melihat ekspresi seperti itu di layar kaca. Terasa sangat luar biasa, dan hebat, dan untuk mempelajari bahwa body shame bukanlah hal yang mudah untuk diterima sangatlah hebat, dan tertawa akannya.
Dan untuk melihatnya dari perspektif pria, kita tidak sering melihat hal tersebut.
Tidak, karena pria seharusnya tidak merasa malu dengan tubuh mereka. Mereka harus kuat dan jika mereka tidak kuat, mereka bukan pria. Tetapi banyak temanku yang juga berusaha mengatasi rasa malu dengan tubuh mereka sendiri.
Wentworth Miller baru – baru ini menulis bahwa rasanya sulit untuk bernafas ketika ia melihat foto di saat ia masih gemuk, yang diambil di masa gelap dalam dirinya. Dan hal tersebut menjadi meme.
Aku tidak akan pernah mengerti hal itu. Aku tidak akan pernah mengerti mengapa orang – orang merasa boleh untuk berkomentar atas tubuh orang lain. Aku pergi ke spa di LA terkadang, sebuah Korean day spa, dan semua wanita disana telanjang. Dan aku tidak pernah merasa lebih jatuh cinta disbanding saat aku disana menyadari bahwa kita dibangun dengan segala bentuk dan rupa yang berbeda. Dan setiap tubuh terlihat cantik. Aku tidak akan pernah mengerti mengapa orang menertawai sebuah tubuh. Itu gila.
Kim Kardashian dan Emily Ratajkowski baru – baru ini mengepost foto telanjan mereka di instagram. Ratajkowski memberi respon bahwa hanya karena ia mengepost foto telanjangnya bukan berarti ia bisa dikomentari. Apa komentarmu?
[Seksualitas] lebih kompleks daripada payudara kita saja. Seksualitasku bukanlah objek untuk dilihat. Hal itu ada dari setiap aku mengatakan halo kepada seseorang, cara aku bergerak, cara aku duduk dengan seseorang. Sebuah tubuh ya sebuah tubuh. Tetapi kita semua takut akan tubuh. Mereka memegang kuasa, dan aku rasa itulah yang membuat orang – orang merasa bisa mencemooh mereka, karena mereka sangat berkuasa.
Facebook Comments