Semua orang memiliki sepasang jeans yang mereka sangat cintai. Tahukan, yang selalu terlihat bagus di acara pesta untuk casual friday look, dan mereka membuat kamu merasa nyaman apapun yang terjadi. Tapi apakah kamu pernah berpikir mengenai jeans itu sendiri sebelum kamu terlalu sering menggunakannya? Contohnya, apakah kamu mengerti kenapa kita semua menyebutnya jeans? Berikut jawabannya:
Jeans, The Originals
Menurut orang – orang dari HelloGiggles, jeans mulai ramai dibicarakan di tahun 1800an di sebuah kota di negara Perancis bernama Nimes. Bahannya sendiri terbuat dari serge, sehingga sebuah phrase pun tercipta dan digunakan orang seringkali, yaitu serge de Nimes, yang terdengar sedikit seperti denim. Lalu para tentara dari Genoa, Italy — yang orang perancis sebut dengan jeans — mulai menggunakannya, dan akhirnya julukan itu pun lahir. Sekarang lebih dari jutaan terjual setiap harinya.
Kami tahu. Sekarang kamu pasti penasaran untuk jenis lainnya. Berikut jawabannya:
“Skinny” Jeans
Di tahun 1950an dan 1960, bintang seperti Marilyn Monroe dan Elvis mulai sering menggunakan jeans, yang terlihat sama seperti apa yang kita gunakan saat ini, hanya saja bagian kaki terlihat lebih mengembang. Orang – orang pun melihat potensinya ketika sebuah celana jeans yang formfitting mulai ramai digunakan oleh para band rock, hingga akhirnya masuk ke tahun 2000, dimana jeans ini sudah merupakan gaya universal.
“Bell-Bottoms”
Mungkin celana paling kontroversial yang pernah ada, jika tidak ya dalam sejarah fashion. Mereka mungkin simbol untuk menggambarkan para kaum hippie, tetapi cerita aslinya dimulai dari tahun 60an. Untuk para tentara Amerika pada abad ke19, menggunakan celana yang lebar sangatlah diterima, karena yang formal belum ada sebelumnya. Lalu bell bottoms yang asli datang setelahnya, di sekitar tahun 60an, ketika gerakan hippie mulai kencang.
“Bootcut” Jeans
Walau bell bottoms dan skinny jeans adalah dua jenis yang paling gampang dikenali dari jeans lainnya, bootcut jeans juga sempat mendominasi pasar perempuan di tahun 90an dan awal tahun 2000. Celana yang sering digambarkan sebagai celana yang menawarkan penampilan seimbang untuk wanita bertubuh besar ini, sangat populer di Amerika, hingga popularitas mereka pun berakhir pula ketika kita semua menginjak tahun 2000.
Facebook Comments