Terkadang, semuanya berjalan sesuai rencana, dan terkadang tidak. Dalam perawatan kulit, seperti halnya kehidupan atau pesanan makanan Cina kesukaan Anda, apa yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menemukan rutinitas yang sempurna untuk kulit saya. Jika Anda merasakan hal yang sama, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana saat mencoba menyesuaikan perawatan kulit Anda, panduan ini hadir untuk membantu Anda melakukannya. Dari rasa takut menggunakan bahan yang salah yang dapat menyebabkan jerawat hingga membantu Anda memetakan langkah-langkah yang membantu Anda memaksimalkan manfaat setiap produk – kami siap membantu Anda.

Haruskah Anda mencampur bahan aktif?

Mencampur bahan aktif dapat meningkatkan rutinitas Anda ke tingkat berikutnya karena Anda dapat mengatasi berbagai masalah sekaligus, seperti memadukan eksfoliasi dengan hidrasi atau anti-penuaan dengan mencerahkan.

Jika dua bahan aktif saling melengkapi, keduanya bekerja sama untuk meningkatkan khasiat satu sama lain. Meski begitu, Anda juga tidak dapat mencampur semua aktivitas. Misalnya, mencampur AHA dengan retinol akan mengeringkan kulit karena keduanya merupakan bahan eksfoliasi. Sebaiknya pisahkan produk retinol dan AHA favorit Anda. Rahasianya terletak pada mengetahui kombinasi yang tepat.

Bahan aktif dalam perawatan kulit terbukti secara ilmiah dapat mengatasi masalah kulit tertentu. Bahan aktif seperti retinoid dan Vitamin C memiliki manfaat yang diketahui. Sementara yang satu membantu merangsang pembentukan kolagen, yang terakhir merupakan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan dini. Meskipun ampuh dalam bentuk tunggal, hasilnya bisa sangat menakjubkan ketika dua bahan aktif dicampur. Dengan munculnya pendekatan yang jauh lebih bijaksana terhadap kecantikan di mana banyak orang berperan sebagai ahli perawatan kulit, berikut ini cara Anda menentukan bahan aktif mana yang harus dicampur dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan dalam Mencampur Bahan Aktif

Anda harus memulainya secara perlahan. Tidak disarankan untuk menggunakan semua bahan aktif secara bersamaan meskipun bahan-bahan tersebut saling melengkapi. Mulailah dengan satu bahan aktif, gunakan selama seminggu, lalu Anda dapat mencampur bahan aktif lain yang melengkapinya. Misalnya, jika Anda menggunakan asam hialuronat dan niacinamide secara bersamaan, maka untuk minggu pertama, masukkan hanya niacinamide dalam rutinitas Anda dan untuk minggu kedua gunakan asam hialuronat. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat apakah bahan tersebut cocok untuk kulit Anda.

Ingatlah sifat setiap bahan aktif. Mencampur terlalu banyak produk dengan pH rendah dapat mengganggu keseimbangan kulit Anda. Berhati-hatilah untuk tidak mencampur terlalu banyak bahan yang mengeringkan. Misalnya, penggunaan asam salisilat, retinoid, dan benzoil peroksida secara bersamaan dapat menyebabkan kulit kering yang parah. Hidrasi sangat penting saat menggunakan bahan aktif yang kuat tersebut.

Bahan-bahan yang bekerja sama dengan baik

1. Asam hialuronat + Niacinamide: Bahan aktif yang menyukai air ini bekerja untuk menjaga kulit tetap terhidrasi sehingga mempertahankan lapisan pelindung pada kulit. Serum Wajah Hialuronat Dewy dari Lakmé memberikan dorongan hidrasi instan, mengunci kelembapan untuk kulit yang bersinar.

2. Retinol + Niacinamide: Retinol adalah bentuk aktif vitamin A yang mendorong pergantian sel kulit, meningkatkan kolagen, meningkatkan hidrasi kulit, dan memiliki sifat anti-penuaan. Melapisinya dengan Niacinamide akan meningkatkan hidrasi kulit. Kombinasi ini dapat ditemukan dalam Lakme Youth Infinity Night Creme, yang memperbaiki kerusakan sekaligus mencerahkan dan menutrisi kulit, membuatnya segar kembali dalam waktu singkat.

3. Asam Glikolat + Vitamin C: Kombinasi yang ampuh, bahan-bahan ini dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Anda dapat memulai dengan Serum Glikolat Illuminate dari Lakmé dengan Asam Glikolat 1% yang menargetkan kulit kusam dan memperbaiki tekstur. Lanjutkan dengan pelembap dan akhiri dengan Lakmé Sun Expert yang merupakan gel ringan dengan SPF 50.

Kombinasi perawatan kulit yang harus Anda hindari

1. Retinol + Vitamin C: Kombinasi ini akan mengiritasi dan meningkatkan sensitivitas kulit. Sebaliknya, gunakan Vitamin C di siang hari dan retinol di malam hari untuk melihat hasil yang menakjubkan. Serum Vitamin C yang sederhana bekerja dengan baik pada kulit kusam, membuat kulit Anda tampak bercahaya. Gunakan di pagi hari sebelum menggunakan pelembap dan SPF. Ponds Age Miracle Wrinkle Corrector Night Cream mengandung retinol, dikombinasikan dengan vitamin B3, E3, dan gliserin yang melembapkan serta melindungi kulit dari penuaan dini.

2. Vitamin C + AHA atau BHA (asam pengelupas): Melapisi vitamin C dengan asam akan merusak vitamin C, sehingga merusak keunikannya. Misalnya, saat menggunakan krim siang peningkat kecerahan yang mengandung asam glikolat, sejenis AHA, hindari penggunaan vitamin C bersamaan dengan krim ini. Sebaliknya, gunakan Krim Siang Illuminate dari Lakmé, yang meningkatkan regenerasi sel kulit sekaligus mengisi kembali lapisan pelindung kulit dan meningkatkan kecerahan – sekaligus.

3. AHA/BHA + Retinol: Krim ini sangat tidak boleh digunakan karena dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi jika digunakan bersamaan. Ketiganya merupakan jenis pengelupas kimia yang berbeda, jadi tidak disarankan untuk menggabungkan bahan-bahan ini dalam rutinitas yang sama.

Sama seperti diet seimbang, bahan aktif yang berganti-ganti memberikan kulit Anda variasi yang dibutuhkannya tanpa membuatnya kewalahan. Pada akhirnya, perawatan kulit adalah tentang kombinasi yang cerdas, bukan lebih banyak produk. Kesabaran adalah kuncinya dan jika dilakukan dengan benar, hasilnya akan mengikuti.

Baca Juga :

Menyesuaikan Rutinitas Perawatan Kulit Korea dengan Bahan-Bahan Khas Indonesia

Apakah Gua Sha dan Jade Roller untuk Kulit – Alat yang Efektif untuk Perawatan Kulit?

Panduan Mudah Rutinitas Perawatan Kulit 5 Langkah Terbaik untuk Pria

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Sabun Cuci Muka vs. Pembersih: Mana yang Sebaiknya Anda Gunakan?

Memiliki kulit yang bebas jerawat, halus, dan berseri