Kamu mungkin secara fisik tidak lemas di bawah tekanan, tetapi secara harfiah hidup di bawah tekanan bisa membuat kamu lebih lemah. Kesehatan kamu berada dalam bahaya sampai-sampai otak kamu dapat menyusut jika kamu terlalu sering stres.
Berikut adalah penjelasan bagaimana stres dapat meremas otak kamu menjadi ukuran yang lebih kecil jika kamu membiarkannya, dan juga penjelasan tentang apa yang dapat kamu lakukan untuk mengendalikannya.
- Stres adalah teman sekaligus musuh
Stres tidak sepenuhnya buruk. Sebenarnya ketika kita membutuhkan fokus dan energi ekstra untuk membantu kita menyelesaikan sesuatu, ketika kita berada dalam kompetisi atau berbicara di depan umum, kita memerlukan sedikit tekanan. Tetapi ketika tekanan itu berlebihan, seperti ketika kamu terlalu banyak bekerja atau kamu tengah bertengkar hebat, itu benar-benar dapat mengubah otak kamu dengan cara yang mengerikan. Terlalu sering stres dapat menyebabkan sakit kepala, perut buncit, tekanan darah tinggi, nyeri dada, dan insomnia.
- Terlalu banyak stres dapat membuat otak kamu lebih kecil
Sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menunjukkan bahwa mereka yang memiliki tingkat stres tinggi memiliki hasil tes memori yang lebih buruk dan otak mereka menjadi lebih kecil daripada orang lain yang memiliki tingkat stres lebih rendah. Penyusutan otak ini memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan pembelajaran, sehingga semakin kronis stres kamu, semakin besar kemungkinan kamu memiliki gangguan dan sulit untuk mempelajari hal-hal baru.
- Rajin berolahraga
Gerakkan tubuhmu! Latihan aerobik yang teratur dapat meningkatkan fungsi memori dan menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Berolahraga akan melepaskan endorfin, zat kimia yang memberi kamu perasaan positif dalam tubuh. Jadi, carilah olahraga yang kamu sukai dan mulailah berolahraga secara teratur untuk melepas stres.
- Tidur yang cukup
Tubuh menyembuhkan dirinya sendiri dan dipulihkan saat kamu tidur. Jika kamu melewatkan beberapa jam waktu tidur, maka risiko kesehatan kamu meningkat dan ini dapat menyebabkan stres.
- Perhatikan makanan yang kamu konsumsi
Makan dengan baik dapat memengaruhi suasana hati kamu dan bahkan mengurangi tingkat stres kamu. Makan makanan sehat secara teratur dan mengurangi asupan kafein juga dapat membantu mengurangi stres.
- Tetaplah berada di sekitar orang yang kamu cintai
Memiliki sistem pendukung yang baik akan selalu membantu kamu dalam memerangi stres. Bersosialisasi dengan teman dan keluarga menghasilkan hormon yang disebut oksitosin, yaitu sebuah hormon yang dapat mengurangi kecemasan.
- Istirahat dari rutinitas
Kamu bisa mengikuti kelas yoga, meditasi, pijat atau liburan singkat untuk membantu kamu rileks dan bersenang-senang. Meluangkan waktu dari kesibukan sehari-hari untuk beristirahat dapat memberi kamu ketenangan pikiran yang sangat kamu butuhkan.
- Sadarilah bahwa stres bukan sesuatu untuk disalahkan
Walaupun tampaknya ada hubungan antara stres dan penyusutan otak, tetap ada kemungkinan penyebab penyusutan otak bukan karena stres saja. Sebuah penelitian menggunakan kadar kortisol untuk mengukur tingkat stres karena otak memproduksi kortisol ketika kita sedang stres. Namun, kortisol dapat diproduksi oleh peradangan juga. Jadi kadar kortisol dalam penelitian ini mungkin tidak 100% disebabkan oleh stres.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/perhatiin-kesehatan-mental-yuk-apakah-kamu-terlalu-stress/
Facebook Comments