Jika seorang cowok memberimu tanda-tanda bahwa dia menyukaimu, tapi kamu tidak memiliki rasa yang sama, apa yang harus kamu lakukan? Menempatkannya pada friend zone, jelas. Kita semua pernah mengalaminya, mungkin kamu hanya memandangnya sebagai teman, atau mungkin pada titik tertentu, kamu pernah tertarik padanya namun kini tidak lagi.
Yang jelas, apapun yang mereka katakan, kamu tak pernah berkewajiban untuk membalas perasaan seseorang. Ketika kamu memang telah menganggapnya bukan lagi opsi romantismu, kamu bisa menempatkannya pada friend zone atau zona pertemanan. Berikut adalah cara-cara untuk membuat seseorang tetap berada pada zona itu.
Katakan padanya.
Mungkin kamu akan menyeringai mendengar hal ini. Memang, bukan hal yang mudah untuk bercakap-cakap dengan seseorang mengenai ini, terutama ketika kamu tahu bahwa dia punya perasaan padamu. Kamu juga mungkin akan gugup untuk melakukannya karena kamu takut dia akan berhenti berteman denganmu, padahal kamu menyukai interaksi kalian sebagai teman. Namun, ini adalah cara terbaik untuk menempatkan seorang cowok pada friend zone, jujur dan terang-terangan. Jika kamu dan dia memang cocok, kalian akan tetap bersahabat.
Jangan kirim sinyal tidak jelas
Jika kamu mengirim sinyal yang tidak jelas seperti membalas pesan mesranya dengan emoticon yang romantis pula, atau terlelap di pundaknya saat nonton film bersama, maka kamu sama sekali tidak membantu. Kamu harus berhenti. Kamu memberi dia pesan yang sama sekali berkebalikan.Kamu juga harus sadar yang kamu lakukan itu egois. Jika kamu memang tidak akan memberinya kesempatan, jangan memanfaatkan perhatiannya atau memberinya harapan.
Tekankan perasaan platonismu
Jika kamu bisa, coba selalu tekankan perasaan-perasaan platonismu. Jika kamu bisa menekankan hal-hal seperti “Kamu bagaikan saudara buat aku,” atau “Aku sayang kamu kaya aku sayang kakakku” dalam percakapan sehari-harimu, dia akan mendapatkan petunjuknya. Ini bukan berarti akan mengubah segalanya, tpai petunjuk-petunjuk ittu akan dipikirkannya dan membuatnya siap mendengar atau bahkan sampai pada kesimpulannya sendiri bahwa kamu tidak memandangnya sebagai kekasih.
Kurangi bersamanya
Jika kamu dan dia bertemu setiap hari, maka kamu harus menguranginya, jika kamu memang ingin dia tahu kamu tak menginginkannya sebagai kekasih. Jangan lakukan ini secara tiba-tiba, perlahan-lahan pisahkanlah dirimu dan dia. Mungkin di hari-hari dimana kamu tidak bertemu dengannya, dia mungkin akan mencari teman-temannya yang lain dan berpisah dari kamu. Dengan menghabiskan terlalu banyak waktu bersamamu, kamu menghalanginya untuk menemukan kehidupannya sendiri dan mendapatkan gadis yang tepat untuknya.
Ajak dia bercakap-cakap tentang cewek lain
Jangan melakukannya keterlaluan, tapi kamu tetap harus menyempatkan diri membicarakan gadis-gadis lain dan siapa yang membuatnya tertarik. Walaupun kamu tahu dia suka kamu, tapi berilah petunjuk bahwa kamu tidak menginginkan hubungan romantis dengannya.
Bicarakan juga masalah cowok dengannya
Beri dia petunjuk bahwa kamu tertarik dengan pria-pria lain. Kamu tak perlu memberitahunya detail-detail yang bisa membuatnya sakit, ini tak bijaksana. Tapi, membicarakan cowok di hadapannya akan membuatnya tahu bahwa kamu tidak menempatkannya dalam radar romantismu.
Facebook Comments