Sejak masih kanan-kanak, tanpa sadar orang diajarkan bahwa tubuh yang cantik, tubuh yang indah, adalah tubuh yang kurus, tubuh yang bentuknya seperti jam pasir, tubuh yang bentuknya seperti gitar, dsb. Beauty standard seperti itu ada di mana-mana, mulai dari iklan, majalah, berbagai acara televisi, media sosial, dll.
Hayo, ngaku…
Pasti kamu juga pernah kan membanding-bandingkan tubuh kamu dengan tubuh orang lain? Atau kamu malah pernah menjadi korban bullying terhadap bentuk tubuh kamu?
Beauty Standard Mulai Berubah
Beauty standard memang masih meraja-lela di kalangan masyarakat. Tapi lambat laun, semakin banyak orang yang menyadari akan pentingnya penerimaan diri, pentingnya untuk mencintai diri sendiri dan menjadi percaya diri atas apa pun yang ada di dalam diri kita.
Berbagai majalah perempuan di luar sana mengemban misi yang sama untuk memastikan semua orang dari segala latar belakang, segala bentuk, dan ukuran, dapat merasa diterima, dicintai dan dihargai. Orang berhak untuk merasa nyaman untuk menjadi dirinya sendiri.
Pada akhirnya, definisi kecantikan itu tidak sebatas pada satu aspek saja dan di dunia ini pun tidak ada yang sempurna. Semua orang berhak menampilkan keindahan dalam diri mereka, dan orang-orang perlu merangkul diri mereka sendiri (dan juga orang lain) serta menerima semua itu sebagaimana adanya.
Semua Orang Itu Unik! No one is you-er than you!
Di dunia ini tidak ada dua tubuh yang persis sama. Bahkan seseorang yang kembar identik pun akan memiliki keunikan tersendiri dan tidak mungkin mereka benar-benar sama persis dalam segala aspek.
Setiap pribadi yang lahir di dunia ini datang dalam berbagai bentuk, berbagai ukuran, berbagai warna, berbagai kemampuan dan berbagai keindahan. Tidak ada tipe tubuh yang lebih baik dari tipe tubuh yang lain. Semua orang berhak untuk dihormati dan wajib menghormati orang lain terlepas dari bagaimana bentuk fisiknya.
Tubuh Adalah Rumah Utama Kita
Semua tubuh itu indah, semua tubuh itu kuat, dan semua tubuh layak untuk dicintai sebagaimana adanya. Tahukah kamu? Tubuh sejatinya adalah rumah utama bagi kita. Tubuh adalah wadah yang memungkinkan kita menjalani hidup terbaik kita.
Self love adalah saat di mana orang merasa begitu nyaman berada di dalam tubuhnya, terlepas dari bagaimana bentuk, ukuran atau warna tubuhnya. Kenyamanan merupakan faktor utama yang harus ada ketika kita ingin mulai mencintai tubuh kita.
Self Love Memang Tidak Mudah
Satu menit saja kamu menghabiskan waktu untuk melihat feeds Instagram kamu atau sosial media lainnya, misi kamu untuk menjalankan self love bisa goyah dengan sangat cepat. Orang mungkin akan mudah menyerah saat menghadapi tekanan dari luar, terutama di media sosial.
Konten di media sosial terkadang bisa membuat kamu merasa gagal karena kamu membandingkan diri kamu dengan orang lain dan kamu masih lekat dengan beauty standard yang ada di masyarakat.
I Love Me!
Inti dari misi untuk mencintai diri sendiri adalah sebuah penerimaan diri dan penghargaan pada diri sendiri atas semua yang telah dilakukan tubuh kamu, semua yang ada pada tubuh kamu, hingga kamu bisa menjadi diri kamu yang sekarang.
Meskipun berurusan dengan kritik negatif dari orang sekitar itu sangat menjengkelkan, tapi jangan pernah menyerah terus mendukung diri kamu sendiri sebaik yang kamu mampu. Bahkan ketika kamu sedang pada titik terendah sekalipun, jadilah orang pertama yang akan mendukung diri kamu sepenuhnya.
Stretch mark, selulit, perut buncit, kelainan tubuh, disabilitas, kulit putih, kulit gelap, bibir tipis, bibir tebal, hidung lebar, mata sipit, tubuh kurus kering, tubuh gemuk, dan lainnya yang masih dipandang rendah dengan konotasi negatif di masyarakat, sejatinya bukanlah sesuatu yang patut untuk dipermalukan.
“I Love Me”, terlepas dari bagaimanapun pandangan orang tentang kamu. “I Love Me”, terlepas dari kondisi bagaimanapun bentuk, warna dan ukuran tubuh kamu. “I Love Me”, ayo berhenti menghakimi diri sendiri dan mulailah untuk mengapresiasi segala kerja keras yang telah dilakukan tubuh kamu untuk diri kamu.
You are enough just the way you are.
Baca Juga :
Apakah Kamu Sudah Cukup Mencintai Diri Sendiri Sehingga Bisa Mencintai Orang Lain?
Belajarlah Mencintai Diri Sendiri! Sehingga Kamu Bisa Tumbuh Menjadi Wanita Mempesona Apa Adanya
Facebook Comments