Beberapa waktu lalu, Mono Diet sempat terkenal sebagai alternatif diet yang cepat, praktis dan efektif. Prinsipnya adalah mengkonsumsi satu bahan makanan saja, biasanya buah atau sayuran, untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi sehari-hari. Aktor Matt Damon pernah hanya mengkonsumsi dada ayam saja agar bisa menurunkan berat badan dengan cepat demi sebuah peran. Idol-idol di groupband Korea juga sering hanya mengkonsumsi pisang, apel atau lettuce saja untuk menjaga tubuh imut dan langsingnya. Sebenarnya apasih rahasia dibalik Mono Diet? Apakah memang diet ini bisa berhasil secara cepat? Lalu, apakah diet ini aman bagi kesehatan? Mari kita bahas satu persatu rahasia dibalik Mono Diet.
Prinsip kerja Mono Diet
Selama setahun terakhir, banyak cara-cara diet dengan satu bahan makanan telah diciptakan dengan berbagai porsi dan variasi. Mulai dari menggunakan bahan-bahan sehat, seperti apel, bayam, semangka, mangga, brokoli, sampai makanan yang sudah diproses seperti pizza! Pauline Hackney, RD, manajer nutrisi dari Westchester Medical Center di New York mengatakan cara ini bisa saja berhasil karena selama beberapa saat tubuh diringankan pekerjaannya dalam mencerna makanan. Dengan mengkonsumsi satu jenis makanana saja, akan semakin sedikit enzim yang perlu dikeluarkan sehingga nutrisi akan terserap lebih baik. Selain itu, dengan mengkonsumsi satu jenis makanan yang sehat saja akan mengurangi kalori yang masuk dan juga menjauhkan dari pengaruh buruk junk food. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah dan penelitian akurat yang menduung penelitian ini.
Apakah Berat Badan bisa Turun Drastis?
Beberapa testimoni mengatakan Mono Diet memang benar bisa menurunkan berat badan secara dratis dalam waktu yang super cepat. Akan tetapi, tubuh bisa saja menderita kurang gizi dan mudah lemas karena yang banyak berkurang adalah masa otot. Mungkin secara perasaan, perut masih akan terasa kenyang walau hanya mengkonsumsi satu makanan dengan jumlah yang cukup, tetapi sebenarnya sel-sel tubuh kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk proses metabolisme. Hal ini menyebabkan berat badan tubuh akan segera kembali normal, bahkan meningkat tajam setelah berhenti.
Efek Samping Terhadap Tubuh
Mono Diet juga beresiko membuat tubuh mendapat terlalu banyak nutrisi tertentu. Gillean Barkyoumb, ahli gizi berlisensi di Arizona memberi contoh dengan pisang yang mengandung banyak potasium. Terlalu banyak potasium bisa menyebabkan serangan jantung dan penggumpalan darah. Apabila menggunakan buah lain yang manis, juga beresiko terkena diabetes tipe 2 karena penumpukan zat gula.
Kesimpulannya, apabila memang kamu membutuhkan penurunan berat badan secara cepat untuk satu keperluan, mungkin Mono Diet bisa membantu sebagai detoksifikasi. Namun sebaiknya tidak dilakukan dalam waktu yang lama. Tetapi untuk menurunkan berat badan jangka panjang yang sehat, lebih baik mengatur pola makan dan mencari makanan pengganti yang lebih sehat. Cobalah menggunakan kurma untuk pemanis sebagai pengganti gula dan mengurangi garam sebagai penyedap dengan memperbanyak konsumsi bawang putih dan rempah-rempah.
Baca juga 5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Bisa Bikin Kamu Gendut. Lupain Diet Deh Kalo Kamu Masih Melakukan Ini!
Facebook Comments