Seorang anak kecil yang nyaman di suatu tempat, entah itu di rumah, di tempat bermain, di kolam renang, dan lainnya, akan sulit sekali diajak beranjak dari tempatnya. Padahal, kamu sedang terburu-buru, atau dia sudah terlalu lama bermain.
Lantas, bagaimana cara agar anak menurut dan mau diajak pergi tanpa harus rewel dan menangis? Simak tips berikut ini.
- Beri pilihan
Saat akan mengajak anak pergi meninggalkan zona nyamannya, sebaiknya kamu memberi dia pilihan. Jangan langsung memintanya berhenti bermain atau memaksanya mengikutimu.
Ajukan pertanyaan dan berikan pilihan pada anak. Misalnya, kamu menawarkan padanya untuk pergi ke tempat lain yang lebih seru, pergi membeli makanan enak, atau pergi menemui orang yang dia sukai. Dengan cara ini, anak akan merasa terlibat dalam pengambilan keputusan dan pada akhirnya mau beranjak pergi tanpa rewel.
- Cari cara yang menyenangkan untuk pergi
Jika ingin anak pergi tanpa rewel, carilah cara pergi kreatif yang membuat anak senang. Misalnya, kamu bisa bermain kejar-kejaran, petak umpet, melompat-lompat seperti katak, berjalan seperti zombie, atau cara lainnya agar anak mau beranjak pergi.
Cara kreatif seperti ini tidak akan memberi kesan paksaan, sehingga anak akan senang pergi mengikutimu.
- Coba minta bantuan
Sejatinya, anak-anak suka membantu. Dia senang jika orang dewasa memberinya kesempatan untuk terlibat dalam sebuah tugas. Nah, gunakanlah hal ini untuk merayu anak agar mau pergi. Misalnya, kamu bisa meminta mereka mencoret daftar belanja, atau kamu bisa meminta mereka untuk mencarikan sesuatu yang hilang di rumah, di dalam mobil, dan lainnya.
Dengan begitu, anak akan lupa keasyikan yang dilakukannya sebelum kamu memberi tugas.
- Ikuti permainan anak, lalu ajak pergi
Untuk membuat anak mengikutimu, kamu perlu melakukan pendekatan ekstra. Jika mereka sedang bermain, maka ikutlah permainan anak selama sekitar 10 menit. Setelah itu, katakan kepadanya bahwa kamu bosan, atau ingin mencoba hal baru di tempat lain.
Dengan cara ini, anak akan menyadari bahwa kamu melakukan hal yang sama dengan mereka (bermain) namun ingin berhenti dan mencoba hal lain. Anak akan cenderung mengikuti pilihan orang dewasa. Jadi, tanpa memaksanya, atau menghilangkan kesenangannya, kamu dapat membawa dia pergi.
- Tanyakan apa yang diinginkan anak
Orangtua butuh transisi untuk mengajak anak pergi. Transisi ini adalah kegiatan yang perlu dilakukan sebelum pergi. Misalnya, kamu dan anak berada di tempat bermain dan sudah saatnya kalian pulang, maka ajukan pertanyaan pada anak, tentang apa yang ingin mereka lakukan sebelum pergi, atau apa yang belum mereka lakukan sebelum pulang.
Cara ini akan memberikan kode pada anak, bahwa waktu bermain sudah selesai dan mereka harus pulang.
- Beri tahu mereka apa yang bisa dinantikan di tempat baru
Anak suka kejutan dan teka-teki. Kamu bisa menceritakan hal seru kepadanya, buat dia penasaran tentang apa yang ada di tempat baru yang ingin kamu tuju. Misalnya, kamu harus pergi ke rumah saudara, dan anak menolak untuk beranjak dari rumah, maka katakanlah kalau kamu akan membuat es krim atau kue bersama di rumah saudara. Katakan juga bahwa kamu akan memberikan tugas padanya untuk menghias kue atau es krim.
Dengan cara ini, anak akan penasaran dan antusias untuk pergi bersamamu.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak mau pergi tanpa rewel. Coba dipraktikkan, ya!
Baca Juga :
7 Kesalahan Parenting yang Dapat Merusak Masa Depan Anak
7 Tips Parenting Supaya Anak Tidak Ngeyel atau Keras Kepala
Facebook Comments