Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sangat berkaitan dengan proses metabolisme tubuh manusia. Tanpa nutrisi yang cukup dan seimbang, tubuh tidak akan mampu tumbuh, berkembang dan beraktifitas secara maksimal. Asupan nutrisi juga besar pengaruhnya terhadap berat badan dan program diet secara keseluruhan. Jika terlalu banyak makanan yang masuk namun tidak dibakar dengan baik oleh tubuh, maka timbunan lemak akan tercipta yang akhirnya mengakibatkan naiknya berat badan. Walau demikian, ternyata masih banyak mitos-mitos yang beredar mengenai nutrisi dan diet yang bahkan masih dipercaya teman-temanmu yang peduli kesehatan. Yuk cari tahu mitos apa saja sih yang ternyata salah.
“Kamu bisa membakar semua nutrisi dari junkfood dengan olahraga”
Sebenarnya, olahraga juga memerlukan kalori untuk dibakar agar otot-otot tubuh tidak tekor dan kewalahan. Nutrisi yang terbaik untuk bahan bakar saat berolahraga adalah protein karena kaya akan zat-zat yang dibakar otot untuk berkontraksi. Sedangkan junkfood tidak mengandung protein sungguhan walaupun sepertinya makanan tersebut mengandung daging atau telur. Bahan kimia, pengawet dan zat-zat lain telah mengubah komposisi kimia dari makanan tersebut sedemikian rupa sehingga sedikit sekali protein sehat yang dicerna. Jika kamu berpikir bisa membakar semua kalori yang masuk bersama seloyang pizza atau ayam goreng dengan olahraga, maka kamu selama ini sudah salah paham.
“Makan setelah workout sama saja menyia-nyiakan keringat”
Beberapa ahli diet bahkan sangat menyarankan untuk makan setelah berolahraga. Sekali lagi, olahragadan workout adalah aktifitas berat yang mengkonsumsi semua kalori tubuh. Terlebih jika kamu sedang displin kardio untuk membakar lemak. Wajar jika setelah sesi olahraga yang cukup intens tubuh mulai merasa lapar. Jika kamu menunda makan sampai pada waktu yang semestinya, kondisi kekurangan nutrisi ini akan membuatmu sangat kelaparan yang akhirnya malah membuat dietmu berantakan. Makan setelah berolahraga tidak akan mengembalikan lagi kalori yang sudah susah payah kamu buang jika kamu melakukannya dengan benar. Konsumsi makanan sehat dan tinggi protein, seperti walnut, almond, oatmeal atau yougur sebagai pengganjal perut dan pengembali energi.
“Semua makanan berlemak buruk bagi tubuh”
Seperti yang sudah dijelaskan, nutrisi yang paling baik bagi tubuh adaah nutrisi yang seimbang dan sehat. Lemak adalah salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh, selama dikonsumsi dalam porsi yang benar. Tanpa lemak, maka tubuh manusia akan kurus kering hanya tinggak kulit dan otot yang merekat pada tulang. Jika kamu mengkonsumsi lemak sehat dan tak jenuh, efeknya bisa sangat baik bagi program dietmu. Terutama lemak yang didapat dari tanaman, karena mereka adalah zat antiperadangan dan antioksidan yang baik. Jangan lupa untuk memastikan selalu ada lemak sehat seperti mentega kacang, minyak zaitun, dan alpukat dalam menu dietmu agar tubuh tetap tercukupi asupan lemak yang dibutuhkan.
Baca juga Alih-alih Jadi Langsing, Kamu Malah Bakal Terlihat Tua Jika Melakukan Kesalahan Diet Ini
Facebook Comments