69d53bcc-8d01-4ef7-9d84-a220d7db2685_34

The Duo Human Life Research Centre menggagas sebuah survei dengan mengungkapkan sejumlah kualifikasi pria dan wanita idaman untuk dijadikan sebagai pasangan hidup, penelitian ini dilakukan dengan sejumlah responden yang berasal dari korea. Survey ini melibatkan 1.000 responden yang terdiri dari 502 responden pria dan 498 responden wanita.

Survey ini menguraikan beberapa detail soal mengenai suami dan istri berdasarkan penampilan fisik dan tingkat kemapanan hidup seseorang. Dan akhirnya survey ini mendapatkan hasil, bahwa suami idaman para wanita harus memiliki tinggi tubuh 177,5 sentimeter dengan pendapatan tahunan mencapai Rp. 550 juta serta memiliki tabungan dengan kisaran ratusan juta dengan usia dua hingga empat tahun lebih tua dari istri, menyandang prestasi akademis minimal S-1, dan bekerja di industri migas atau pemerintahan.

Selain itu, survey ini juga mendapatkan hasil mengenai istri idaman para pria yang memiliki kualifikasi tinggi tubuh 164,7 sentimeter, mempunyai penghasilan tahunan sekitar Rp 300 juta, tiga hingga empat tahun lebih muda dari suami, menyandang gelar S-1, dan bekerja di sektor pemerintahan.

Survey ini juga mendapatkan hasil bahwa pria lebih mempertimbangkan karkter dan kepribadian wanita dibandingkan penampilan fisiknya, dan hal ini juga terjadi pada responden wanita yang lebih menginginkan suami yang pengertian, hangat dan humoris. Menariknya, kebanyakan responden wanita korea tidak terlalu memiliki ambisi untuk segera menyudahi masa lajang untuk hidup berumah tangga.

Sebanyak 37,9 persen responden pria lebih positif pada peluang menemukan jodoh dan menikah, sedangkan responden wanita hanya 28,1 persen yang percaya dengan institusi pernikahan. Terakhir, survei menambahkan hasil temuan bahwa pria dan wanita dengan pendapatan tinggi lebih memiliki pikiran positif pada pernikahan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap