Menstruasimu nggak teratur? Ini 8 Penyebabnya

Sudah tahu kah? siklus menstruasi setiap bulan normalnya terjadi setiap 28 hari. Dalam siklus ini dikendalikan oleh berbagai hormon dan kondisi tubuh kamu sendiri. Stress dan kelelahan merupakan salah satu yang dapat berpengaruh pada periode menstruasi yang berakibat adanya perbedaan tanggal menstruasi dengan bulan sebelumnya.

Pada umumnya periode menstruasi seorang wanita dimulai sekitar usia 11-12 tahun, berlangsung 2 sampai 7 hari dan berlanjut sampai menopause yang terjadi sekitar usia 51 tahun.

Jumlah darah yang dikeluarkan oleh setiap wanita selama menstruasi juga tidak sama. Secara rutin, beberapa wanita memiliki periode yang lebih berat yaitu kehilangan 12 sendok teh darah setiap bulannya. Sedangkan wanita lainnya mungkin mengalami periode hampir kehilangan sedikitnya empat sendok darah saja.

Setelah menjalani periode menstruasi selama beberapa tahun, wanita cenderung memiliki siklus haid yang teratur. Namun ada juga yang mengalami siklus yang tak teratur. Jika kamu tidak terbiasa mengalami PMS, menstruasi yang nggak teratur juga mencakup kondisi di mana kamu akan mengalami kram perut yang hebat atau sakit kepala.

Setiap wanita akan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur dari waktu ke waktu, dan meskipun tidak membahayakan, namun penting untuk mengetahui penyebabnya.  Berikut merupakan penyebab menstruasimu tidak lancar.

1. Stress

Penyebab paling umum menstruasi jadi tidak teratur adalah stress. Hormon stres, memiliki dampak langsung pada seberapa banyak estrogen dan progesteron sebagai dua hormon seks akan diproduksi oleh tubuh. Bila kamu memiliki banyak hormone kortisol didalam darah maka siklus menstruasimu bisa berubah.

2. Diet

Penyebab lain mengapa menstruasi tidak teratur adalah makanan yang dikonsumsi atau lebih spesifik berat badan yang kamu bawa. Apabila kamu sedang diet yang kaya karbohidrat tak sehat atau kamu mengalami kenaikan berat badan, produksi hormon-hormon dalam tubuh pada level yang berbeda-beda sehingga mengubah waktu ovulasi kamu. Hal yang sama berlaku bagi wanita yang mengalami penurunan berat badan.

3. Olahraga

Apabila kamu membakar terlalu banyak kalori saat berolahraga, maka tak ada energi yang tersisa didalam tubuhmu yang digunakan selama periode menstruasi. Olahraga yang berlebihan juga dapat menurunkan lemak tubuh dan menyebabkan hormon leptin dan lainnya menurun sehingga berpengaruh pada siklus menstruasi yang nggak teratur.

4. Pil KB

Salah satu efek samping dari pil KB adalah tidak mengalami menstruasi. Beberapa wanita yang berhenti minum pil, siklus menstruasi membutuhkan waktu satu sampai tiga bulan untuk kembali normal.

5. Sindrom polycystic ovary

Kondisi ini menyebabkan terbentuk kista pada ovarium, sehingga mengganggu ovulasi teratur. Sindrom ini jauh lebih rumit dari periode menstruasi yang nggak teratur karena tidak adanya ovulasi (anovulasi) yang jadi salah satu keunggulan dari gangguan tersebut.

6. Menopause

Sama seperti kehamilan, masa ini terjadi ketika level hormon dalam tubuh mulai berubah. Menstruasi menjadi tidak teratur bisa terjadi 10 tahun sebelum masa menopause (atau biasanya pada usia akhir 40-an atau awal 50-an). Menopause dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur karena menopause adalah berhentinya ovulasi jadi semua telur telah habis.

7. Konsumsi obat-obatan

Mengkonsumsi obat dapat membuat siklus menstruasimu bisa terlambat satu atau dua hari. Hal ini dikarenakan obat-obatan dapat memengaruhi cara tubuh memproduksi estrogen dan progesterone.

8. Kehamilan

Pada saat hamil, tubuh wanita memproduksi hormon-hormon dalam level yang berbeda yang menyebabkan menstruasi berhenti. Periode menstruasi jelas berhenti selama kehamilan karena bila terjadi pendarahan  maka terjadi sesuatu yang tidak normal dan perlu diselidiki.

Baca juga 10 Bahan Makanan Untuk Memperlancar Haid