Diet puasa atau yang diambil dari istilah intermittent fasting adalah salah satu cara diet dengan berpuasa selama beberapa waktu. Diet ini banyak diminati karena kita tidak perlu mengurangi porsi makan atau menghindari jenis makanan tertentu. Intinya adalah membatasi waktu makan dan berkomitment untuk berpuasa selama waktu yang ditentukan. Waktu berpuasa yang dianjurkan adalah 16 jam, dimana minum air sangat dianjurkan dan juga beberapa makanan tertentu juga boleh dimakan dalam jumlah sedikit. Banyak metode yang dikembangkan untuk diet puasa ini dan kelebihannya adalah kamu bisa mengatur kapan waktu puasamu sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Banyak orang mengalami perubahan bagus dengan diet puasa ini dan mendapatkan berat badan ideal yang diinginkannya. Sebabnya, terkadang penyebab kelebihan berat badan adalah waktu makan yang tidak teratur dengan porsi yang tidak seimbang. Kebiasaan mengkonsumsi camilan di sela-sela waktu makan juga banyak memegang andil penimbunan lemak dalam tubuh. Dengan berpuasa dan mengatur waktu makan, tubuh memiliki waktu untuk mencerna dengan baik dan memperbaiki inflamasi serta menghilangkan sel yang rusak dari dalam tubuh. Dengan kondisi sistem pencernaan yang lebih sehat, nutrisi bisa diserap tubuh dengan lebih baik lagi dan berat badan jadi ideal.

Sayangnya bagi beberapa orang, diet puasa malah membawa beberapa efek samping yang buruk. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti, salah pola makan, kondisi badan sebelum berdiet dan juga gaya hidup yang tidak sejalan. Jika kamu mengalami kondisi di bawah ini, mungkin kamu beum cocok untuk melakukan diet puasa.

1. Sensitif terhadap makanan

Sensitif terhadap makanan berbeda dengan alergi makanan. Terkadang perut seseorang bisa saja sensitif terhadap makanan tertensu seperti produk olahan susu, gluten atau gula yang menyebabkan sedikit saja makanan tersebut masuk dalam tubuh, dan langsung berat badan menjadi tidak terkendali. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya menjalani diet dengan menghindari makanan-makanan tersebut saja sudah cukup.

2. Memiliki masalah lambung

Infeksi lambung karena bakteri bisa menyebabkan kegemukan karena mengganggu sistem penyerapan nutrisi yang baik. Jika seseorang mengkonsumsi makanan yang mendorong pertumbuhan bakteri tersebut lalu berpuasa, hasilnya infeksi akan semakin parah. Konsultasi dulu dengan dokter dan periksa kondisi lambung agar hasil diet lebih efektif.

3. Makan berlebih saat diet puasa

Jika kamu tidak dapat menahan diri saat kamu mengakhiri puasamu dan langsung makan berebihan seolah-olah tidak ada hari esok, diet puasa tidak akan pernah efektif. Coba cari cara diet lain untu kamu yang tidak dapat menahan lapar dari pada berakhir dengan binge eating yang jauh lebih buruk bagi kesehatan pencernaan dan memicu kegemukan.

4. Stress dan gelisah

Berpuasa saat tubuh sedang stress dan gelisah bisa berakibat fatal karena proses menahan lapar akan memperparah emosi tersebut. Sebaiknya temukan dulu penyebab dari stress dan gelisah serta menyelesaikannya sebelum memulai berdiet.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Lakukan Ini Jika Kacamata Anda Membuat Hidung Sakit

Anda mungkin telah menemukan kacamata yang tampak sempurna