Kulit kering dalam istilah medis dikenal dengan Xerosis. Xerosis sendiri adalah kondisi umum yang terjadi akibat kurangnya kelembaban kulit, sehingga menyebabkan munculnya sisik disertai rasa gatal pada wajah atau tubuh. Kondisi kulit yang bersisik ini terjadi karena kulit kehilangan air secara berlebihan, sehingga kulit pun kering.
Kondisi kulit kering sebenarnya adalah yang wajar terjadi dan dialami. Umumnya kondisi kulit akan memburuk saat terjadinya pertambahan usia, karena kelenjar keringat dan minyaknya mulai berkurang. Untuk kulit yang kering, cobalah aplikasikan pelembab dan lakukan perawatan lain untuk mengembalikan kelembaban kulit ini
Mengenali Gejala Kulit Kering
Kulit yang kering akan terasa kasar dan gatal. Kondisi lainnya yang umum terjadi saat kulit kering adalah munculnya sisik bercak atau sisik pada area kulit yang kering. Pada beberapa area, kulit juga nampak pecah-pecah.
Xerosis dapat muncul di mana saja, baik wajah maupun tubuh, namun xerosis cenderung muncul pada area dengan kelenjar minyak yang lebih sedikit seperti bawah tangan, kaki, siku, hingga lengan bawah.
Xerosis yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan terjadinya pruritus atau rasa gatal yang tidak tertahankan. Rasa gatal ini akan membuat kita menggaruk kulit yang beresiko membuat kulit rusak dan infeksi.
Apa Penyebab Xerosis?
Banyak sekali penyebab terjadinya xerosis, diantaranya adalah faktor eksternal seperti paparan cuaca buruk produk kulit yang menyebabkan iritasi. Selain itu, ada juga faktor internal yang menjadi penyebab kulit kering, seperti penuaan dan usia.
Faktor Lingkungan
paparan lingkungan baik dari dalam maupun luar ruangan dapat mempengaruhi kelembaban kulit, misalnya saja paparan sinar matahari dan cuaca dingin. Rendahnya tingkat kelembaban suatu lingkungan juga dapat menyebabkan keringnya kulit. Untuk membantu menutrisi kulit, jangan lupa oleskan sunscreen.
Berlebihan Dalam Membersihkan Kulit
Mencuci wajah dan badan menggunakan pembersih atau sabun mandi dengan bahan dasar yang keras dapat membuat kulit menjadi kering. Mandi air panas terlalu lama juga dapat menjadi penyebab kulit kering.
Batasi waktu mandi Anda saat menggunakan air hangat, lalu pilih pembersih yang bebas pelembut dan pewangi. Aplikasikan pelembab pada kulit setelah mandi untuk menutrisi dan menjaga kelembabannya.
Usia
Seiring bertambahnya usia, produksi sebum akan berkurang, padahal sebum inilah yang membantu melembabkan dan melindungi kulit Anda. Biasanya penurunan sebum akan dimulai saat seseorang menginjak usia 40 tahun dan akan terus menurun seiring bertambahnya usia.
Kebiasaan Merokok
Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara penuaan dini pada kulit dengan kebiasaan merokok. Merokok terbukti dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kondisi kulit menjadi lebih kering.
Peradangan Kulit
Salah satu kondisi kulit yang umum terjadi adalah dermatitis atopik atau lebih umum dikenal dengan eksim. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan rasa gatal pada kulit. Selain dermatitis atopik, psoriasis juga menjadi penyebab keringnya kulit.
80-90% penderita psoriasis umumnya menderita kondisi psoriasis plak yang ditandai dengan bercak kulit yang kering, tebal, dan menonjol. Umumnya kulit akan mengalami penebalan dengan munculnya lapisan kulit berwarna putih keperakan seperti sisik disertai rasa gatal. Munculnya rasa gatal tentu membuat Anda ingin selalu menggaruk kulit Anda dan beresiko menyebabkan iritasi.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? apakah ada obat-obatan atau produk khusus untuk mengatasi kulit yang kering ini? Yuk baca bagian kedua supaya nggak ketinggalan informasi lanjutannya.
Baca Juga :
5 Masker Wajah Buatan Sendiri Terbaik Untuk Kulit Kering
7 Bahan Rumahan yang Efektif Untuk Kulit Kering
Facebook Comments