Kulit kering bisa terasa kencang, dehidrasi, loyo dan kering. Kunci untuk mendapatkan kulit yang lembut dan montok adalah hidrasi yang intens. Tren perawatan kulit terbaru yang sedang booming di media sosial disebut ‘Skin Flooding’, dan memang begitulah adanya. Teknik ini melibatkan membanjiri atau melapisi kulit dengan dorongan produk pelembab dalam urutan tertentu. Istilah tersebut mungkin terdengar mewah, tetapi ini bukanlah konsep baru. Skin Flooding dianggap sebagai salah satu solusi kulit kering terbaik. Pada artikel ini kita akan berbicara tentang pengobatan kulit kering yang penting, pengobatan rumahan untuk kulit kering dan mengapa perlu menganut konsep Skin Flooding.

1. Pengertian Kulit Kering

Udara dingin dan kering di musim dingin adalah salah satu dari banyak penyebab kulit kering. Tingkat kelembapan yang rendah dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dari kulit, menyebabkannya menjadi kering dan dehidrasi. Kebiasaan gaya hidup seperti mandi air panas dalam waktu lama dan menggunakan sabun dan pembersih yang keras dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang menyebabkan kekeringan. Kondisi medis tertentu seperti eksim dan psoriasis dapat menyebabkan kulit kering. Gejala umum kulit kering adalah sesak dan tidak nyaman setelah mandi, bercak kering dan mengelupas serta tekstur kasar dan tidak rata.

2. Tren Skin Flooding

Skin Flooding melibatkan menjenuhkan kulit dengan lapisan produk pelembab seperti serum, toner dan pelembab yang membantu menutrisi kulit dari dalam. Hidrasi meningkatkan keseluruhan penampilan dan tekstur kulit yang menghasilkan kulit bercahaya dan bercahaya. Bahan pelembab utama yang harus dicari adalah asam hialuronat, gliserin, lidah buaya, ceramide, dan minyak alami seperti minyak jojoba, argan, dan almond. Prosesnya dimulai dengan produk berbahan dasar air yang ringan diikuti dengan produk perawatan kulit yang berat dan lebih tebal. Mulailah dengan membersihkan, mengencangkan, mengoleskan serum dan menyelesaikannya dengan melembabkan kulit.

Cara Mengatasi Kulit Kering

1. Pelembap untuk Kulit Kering

Carilah pelembab yang kental untuk membantu menghidrasi kulit kering yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin yang menciptakan lapisan pelindung pada kulit. Hindari potensi iritasi seperti wewangian, alkohol, atau bahan kimia keras karena dapat semakin mengeringkan kulit. 

2. Serum dan Minyak Menghidrasi

Serum bermanfaat bagi kulit kering karena formulanya yang terkonsentrasi dan bahan-bahan yang ditargetkan. Serum memberikan hidrasi yang intens, meningkatkan retensi kelembaban, menutrisi dan memperbaiki kulit. Cari serum yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan E karena membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan mengurangi kehilangan air.

3. Masker Wajah untuk Hidrasi Dalam

Masker wajah untuk kulit kering membantu meremajakan dan merevitalisasi kulit. Mereka juga mengandung sifat anti-inflamasi untuk menenangkan kulit kering karena lebih rentan terhadap sensitivitas, kekeringan dan iritasi. Anda bisa membuat sendiri masker wajah untuk kulit kering sebagai obat rumahan. Buat pasta halus dari alpukat matang dan madu. Oleskan campuran tersebut untuk membersihkan kulit dan biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas. Alpukat kaya akan lemak dan vitamin yang sehat, sedangkan madu membantu melembabkan dan menenangkan kulit kering.

Tips Gaya Hidup untuk Kulit Kering

1. Hidrasi dari Dalam

Minum air yang cukup penting untuk hidrasi kulit. Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat melemahkan penghalang pelindung kulit, menyebabkan peningkatan penguapan air dari kulit, membuatnya rentan terhadap kekeringan. Memasukkan makanan yang menghidrasi ke dalam diet Anda seperti semangka, mentimun, jeruk, dan sayuran hijau dapat berkontribusi pada hidrasi secara keseluruhan karena memiliki kandungan air yang tinggi.

2. Pembersihan Lembut

Pilih pembersih lembut untuk kulit kering yang tidak menghilangkan minyak alami kulit. Cari pembersih dengan tekstur krim atau susu karena cenderung lebih melembapkan dan lembut di kulit. Mereka membantu menghilangkan kotoran dan kotoran secara efektif sambil memberikan dorongan hidrasi. 

3. Perlindungan Matahari

Paparan sinar matahari membuat kulit dehidrasi dan dapat memperburuk kekeringan. Menerapkan tabir surya dapat membantu menciptakan penghalang pelindung pada permukaan kulit dan mempertahankan tingkat kelembapan. Kulit kering juga rentan terhadap iritasi dan sengatan matahari dapat memperburuknya dan memicu peradangan. Cari tabir surya yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, ceramide, dan minyak alami yang membantu melawan kekeringan.

Baca Juga :

<strong>3 Cara Mengatasi dan Mencegah Strawberry Skin</strong>

Berkaca Dari Meninggalnya Jupe, Ketahuilah Seluk Beluk Vaksin Anti Kangker Serviks. Seberapa Pentingkah Dilakukan?

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Hati-Hati 3 Penyakit Ini Seringkali Terjadi Saat Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen