Kembali pada alam dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu memerangi depresi dan suasana hati yang tidak menentu.
Seorang aktivis Australia bernama James Aspey menceritakan pengalaman hidupnya beserta depresi yang ia derita. Ia megaku merasa beruntung karena memiliki kesehatan mental yang relatif positif selama hidup saya. Pertarungan melawan depresi yang dialami James Aspey terjadi saat ia masih di usia akhir-SMA (usia 20-an). Rangkaian peristiwa buruk terus dialaminya mulai dari ayahnya yang tiba-tiba meninggal, ia mengalami sakit parah selama 2 tahun, hubungan asmara yang sering putus, dll. Pertarungan melawan depresi selanjutnya dialami James di awal tahun 2019 ketika ia mengalami beberapa trauma dalam kehidupan pribadinya.
Bagi mereka yang belum pernah mengalami depresi sebelumnya, depresi adalah perasaan yang mengerikan. Kamu tidak mampu menikmati apa pun, tidak menantikan apa pun, melainkan berjuang untuk bertahan hidup. Orang yang mengalami depresi merasa sangat rapuh. Perasaan rapuh menjadi bagian dari proses bertahan hidup yang melibatkan upaya untuk mengendalikan dan membatasi segala sesuatu yang tidak baik untuk proses pemulihan diri dari depresi.
James Aspey mengaku bahwa sahabatnya menyarankan supaya ia harus aktif mencari kegiatan yang mampu memberikan waktu istirahat dari rasa depresi yang dialaminya. Entah itu mendengarkan musik, berjalan-jalan atau memasak makanan favorit. Intinya, ketika kamu merasa sulit dan frustrasi kamu harus menemukan sweet escape yang akan memberimu jeda atau waktu istirahat sementara dari kepenatan yang kamu rasakan. Karena James adalah seorang Vegan dan pencinta binatang, maka sweet escape miliknya masih lekat dengan binatang.
Interaksi dengan hewan sangat menghiburnya dan membantunya untuk istirahat sejenak dari depresi. Dalam waktu 24 jam, James berinteraksi dengan tiga binatang. Pertama, burung bangau terbang rendah di atas mobilnya saat ia dalam perjalanan menuju tempat kerja. Bangau itu tampak seperti pesawat tempur kuno dan benar-benar berjuang untuk mempertahankan tingginya. Melihat Bangau yang cantik, James berhasil tersenyum untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
Pertemuan kedua adalah dengan seekor ayam peliharaan yang diberi nama Archie. Ketika Archie mendekati James, ia mengangkat kedua kaki dengan gaya seperti karate. Archie sering melakukan hal-hal tak terduga yang menghibur James. Ketika James tengah bekerja, rekan kerjanya beberapa kali melirik ke arah sepatu James. Sesaat setelah rekan kerja James pergi, James pun memeriksa apakah ada yang salah dengan penampilannya. Ternyata, ada bekas cakar Archie di sepatu dan di bagian bawah celana James. Tentu di sisi lain ini membuat James sangat malu, tapi juga menghibur.
Pertemuan ketiga terjadi di suatu sore ketika James sedang berlari dengan anjingnya, Clyde. Saat itu matahari mulai terbenam, James mengenakan topi namun ia segera membuka topinya ketika melihat kelelawar muncul dan menghilang dengan cepat dari pandangannya. Kelelawar ini terbang sangat cepat seperti kilat. Pengalaman ini membuat James menyadari ada begitu banyak keindahan di dunia untuk dinikmati dan dipelihara.
Memutuskan hidup sebagai seorang Vegan yang memiliki misi untuk menyelamatkan binatang, James sadar bahwa ia harus menjaga kesehatan. Baik itu secara fisik maupun psikis. Ketika kamu merasa sedih dan depresi, lihatlah ke atas dan tataplah langit. Bisa jadi kamu akan menemukan sesuatu di atas sana yang akan menghiburmu dan menyadarkanmu betapa indah dunia tempatmu tinggal.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/mengenal-lebih-dalam-perbedaan-lip-cream-lip-gloss-dan-lip-tint/
Facebook Comments