Mereka yang memiliki selera humor tinggi cenderung lebih gampang diterima dalam pergaulan, sebagai sosok favorit maupun sekedar sebagai bahan olok-olokan. Cowok humoris dengan mudah membuat kita tertawa dan menikmati obrolan, sehingga tak heran akan lebih mudah merebut hati, membuat kita sering senyum-senyum sendiri dan menanti-nanti telepon atau balasan pesan darinya. Jika kamu sekarang sedang menjalani proses pedekate dengan seorang cowok humoris, ini hal-hal yang harus kamu tahu jika nanti kamu jadian dengannya.

1. Mereka akan membuat hari-hari kamu menjadi lebih baik. Pernyataan ini bisa dibilang datang dengan garansi. Cowok humoris bagaikan versi manusia dari pizza atau seember es krim. Habis menjalani hari yang menyebalkan di kantor? Bertengkar dengan orangtua? Janji keluar dengan sahabat tapi mendadak dibatalkannya? Waktunya untuk menelponnya dan mengajaknya nongkrong, si dia akan bisa membuatmu tertawa.

2. Cowok humoris bagaikan garam atau MSG: penyedap rasa pada hal-hal yang hambar. Bahkan kegiatan yang membosankan pun akan menjadi menyenangkan jika dijalani bersama mereka. Harus membantu kakak pindah kos-kosan? Ajak si dia. Ada acara keluarga yang kikuk dan kaku? Jangan khawatir, sang cowok humoris akan membuatnya lebih penuh tawa.

3. Tak semua cowok humoris suka disebut “si lucu”. Jika kamu menodong beberapa dari mereka untuk menceritakan sebuah lelucon di hadapanmu, mereka bisa jadi mati gaya dan malah jadi diam. Humor adalah hal spontan untuk banyak orang.

4. Siap-siap ya, mereka akan bercanda bahkan di tengah-tengah diskusi serius. Bisa jadi menyebalkan, kadang. Berusahalah santai dan jangan marah. Kadang-kadang mereka memang tidak bisa menahan diri. Bahkan celetukan konyol bisa keluar di tengah-tengah diskusi emosional seperti mau di bawa ke mana hubungan kamu dan dia. Jangan kaget!

5. Tapi, itu bukan berarti mereka tidak bisa serius. Biasanya walaupun mereka sambil bercanda, mereka masih menanggapi hal-hal dengan serius. Selain itu, mereka juga tahu batas, kok. Bercanda denganmu saat sedang mengobrolkan masa depan mungkin bisa terjadi karena dia merasa sangat dekat dan percaya kamu. Tapi, tak mungkin dia akan membuat guyonan tentang kematian ketika sedang melayat saudara yang meninggal. Mereka paham norma-norma sosial, kok.

6. Hanya karena mereka jago membuat lelucon bukan berarti mereka ingin berkarir menjadi seorang komedian. Kebanyakan dari mereka sudah merasa puas dengan membuat orang-orang di sekitar mereka tertawa. Jangan mendorong-dorongnya untuk ikut perkumpulan stand up comedy lokal di kotamu kecuali dia memang pernah membicarakan minatnya.

7. Kadang mereka akan jadi elitis sekali soal tayangan TV yang berbau komedi. Suka Big Bang Theory? Bisa jadi dia akan menganggap guyonannya terlalu standar dan menolak untuk nonton tayangan itu denganmu.

8. Tidak mustahil  ada rasa sakit dibalik senyum konyolnya. Hanya karena dia selalu menceletukkan lelucon, bukan berarti dia selalu bahagia setiap detiknya. Kadangkala, humor adalah mekanisme pertahanan dirinya. Jadi biarpun ia tertawa, pastikan kamu memahami perasaannya. Perhatikan bahwa dia baik-baik saja.

9. Walaupun si cowok humoris selalu melucu bersama teman-temannya, bukan berarti ia akan seperti itu terus di hadapan kamu. Kadang, ia malah akan menunjukkan sisi membosankan dan tidak lucunya. Jangan berpikiran buruk bahwa ia tidak menyukai kamu sebanyak teman-temannya. Justru artinya kamu sudah sangat dekat dan tahu semua sisi-sisinya. Apalagi, jika kamu menghabiskan banyak sekali waktu dengannya. Menjadi selalu lucu setiap waktu bisa melelahkan juga, kan?

Baca juga Jika Kamu Mengalami Ini, Berarti Kamu Memang Telah Jatuh Hati Dengan Sahabat Kamu

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan