Pernah mendengar diet Paleo atau yang juga dikenal dengan nama diet manusia gua? Jika kamu melihat ke masa lalu ke masa Paleolithic, sekitar 10.000 tahun lalu, kamu akan mendapati kebiasaan makan nenek moyang manusia yang berbeda. Di masa lalu, nenek moyang kita yang hidup dengan pola berburu meramu otomatis tidak makan hal-hal yang sama seperti kita. Dan, seperti ini pulalah yang dicontoh diet paleo modern. Ini adalah jenis diet yang menjauhi makanan terproses seperti keripik dan kue-kue. Bahkan, roti pun dianggap bukan bagian dari diet paleo karena produksinya yang cukup kompleks dan butuh teknologi. Begitu pula produk olahan susu, alcohol, gula, buncis-buncisan, dan beberapa jenis sayuran berpati. Jadi, tinggallah makanan tak terproses yang boleh dikonsumsi. Berdasarkan sebuah penelitian, diet jenis ini ternyata tiga kali lebih efektif dalam menurunkan badan disbanding mereka yang mengurangi konsumsi lemak.
Sebelum kamu mencoba diet paleo, pahami dulu hal-hal ini
Kamu tidak selalu akan berhasil menurunkan berat badan
Jangan kaget jika ternyata diet paleo bukan apa yang membawa penurunan instan pada berat badanmu. Memang, diet ini sangat menekankan protein dan lemak sehat, serta kaarbohidrat alami dalam bentuk sayur dan buah. Meski demikian, pada awal-awal kam diet, sangat mungkin kamu justru malah mengalami kenaikan berat badan. Jumlah kalori yang kamu makan masih penting ketika bicara penurunan berat badan. Lemak sehat biasanya memiliki jumlah kalori yang besar, karena itu hati-hatilah dengan porsimu. Sebagai referensi, setengah alpukat akan memberimu 182 kalori, jadi seimbangkan makananmu yang lainnya jika ingin menurunkan berat badanmu. Selain itu, kamu harus paham bahwa penurunan berat badan lebiih banyak terkait dengan perubahan pola makan jangka panjang, dan bukannya memilih salah satu diet hanya untuk menurunkan beberapa kilo dalam satu saat.
Lakukan transisi dengan pelan-pelan
Segala diet yang mengeliminasi makanan sehari-hari akan jadi hal yang sulit untuk diterapkan dengan segera. Nasi, roti, dan kopi adalah makanan dan minuman utama untuk banyak orang, jadi berhenti begitu saja malah akan membuatmu ngidam dan ingin makan terus. Berfokuslah pada perubahan-perubahan kecil sepanjang waktu dan beri waktu tubuhmu untuk menyesuakan diri. Yang terbaik adalah menemukan item yang tidak akan sulit untuk ditinggalkan. Sukseslah dulu dengan item ini dan lalu ganti dengan yang lebih sulit. Misalnya, memangkas semua biji-bijian pasti sulit, jadi pertama-tama, gantilah oats dan quinoa dengan diet paleo dan ijinkan diri Anda mengonsumsi beras atau jagung untuk beberapa saat sebelum bisa beradaptasi dengan diet ini. Jika tidak, maka kamu akan kesulitan beradaptasi dengan diet paleo. Selain iu, kamu harus menantang dirimu sendiri dengan berbagai varietas dan Teknik makanan yang berbeda. Bosan adalah alasan utama mengapa seseorang menjadi menyerah melakukan sebuah diet. Karena itu, jangan biarkan ini terjadi padamu.
Facebook Comments