Kamu mungkin sudah bisa melupakannya, tapi ini bukan berarti bahwa dia juga merasakan hal yang sama dan berhenti menghubungi kamu. Hal yang paling tidak menyenangkan adalah dikejar-kejar olehnya yang kamu tak lagi punya rasa. Karena, apapun yang pernah terjadi di masa lalu, kamu berhak bahagia dengan pilihanmu melepasnya. Jika dia terus-menerus mencoba mengirim pesan atau menelpon kamu, coba cara-cara berikut ini untuk membuat sang mantan berhenti menghubungi dan membuat hidupmu tidak tenang.
Katakan langsung pada saat putus.
Ketika kamu tahu bahwa kamu tak akan lagi mau berhubungan dengannya sejak putus, katakan hal itu terus terang. Beberapa pasangan memilih untuk tetap berteman bahkan setelah putus. Akan tetapi, sebagian orang lain membenci hal ini. Jika kamu termasuk yang kedua, atau kamu merasa bahwa kamu butuh fase tanpa kontak dengannya karena kamu ingin menyembuhkan diri, katakan dengan jelas.
Beritahukan padanya bahwa kamu tak ingin menemui atau bicara dengannya untuk sementara. Jelaskan juga bahwa “sementara” berarti apa, bisa mingguan, bulanan, atau bahkan setahun. Waktu yang jelas akan membuatnya tahu kapan harus berhenti menghubungi kamu.
Jika dia tak paham juga, ajak bertemu.
Jika mantanmu tak juga mau berhenti menghubungi sekeras apapun kamu memberi kode, dan kamu terlanjur tidak membicarakan tentang itu pada saat putus, maka ajak dia ketemuan. Bertemulah dengannya di tempat yang umum dan mudah diakses. Pastikan bahwa ini bukan tempat yang sering kalian kunjungi ketika kalian bersama, kalau tidak, dia malah bisa ge-er. Ajak ketemu pada siang hari karena malam hari akan terasa seperti kencan. Selain itu, bilang padanya kamu ingin bicara untuk durasi waktu yang jelas, misal 15 menit.
Ketika sudah ada di sana, tekankan bahwa kamu tidak nyaman masih menerima pesan, panggilan, dan interaksi lain darinya, Beritahu dengan jelas bahwa kamu ingin dia berhenti menghubungi bukan karena kamu hanya pura-pura menjauh biar dikejar. Jangan membuat pertemuan itu menjadi seperti kencan. Sopanlah, tapi jangan terlalu bersahabat.
Abaikan panggilan dan pesannya serta blokir kontaknya.
Kadang, kamu akan tergoda untuk mengangkat telponnya. Akan tetapi, coba pikir, apakah memang ada hal penting yang ingin dikatakannya lagi? Jika kamu memang ingin sendiri saat ini, apakah kehadirannya akan membantu kesembuhanmu?
Ganti namanya di ponselmu tapi jangan dihapus sehingga kamu tidak akan bingung jika ada panggilan masuk dari nomernya. Jika perlu, blokir saja nomor ponselnya, serta kontak Facebook serta sosial media yang biasa dipakainya untuk menghubungimu.
Bahkan jika kamu perlu, karena mantanmu tak juga berhenti menghubungi kamu, serta kamu mulai merasa tidak nyaman, silahkan ganti nomor ponselmu. Hanya beritahukan pada orang-orang yang terpercaya agar kamu bisa menghindarinya.
Facebook Comments