Nutrisi yang tepat selama bulan pertama kehamilan sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat. Diet yang seimbang tidak hanya mendukung kesehatan ibu tetapi juga mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan. Sangat penting untuk memprioritaskan makanan padat nutrisi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama masa ini. Makanan dari kelompok berikut harus menjadi bagian dari diet Anda pada bulan pertama kehamilan.
- Makanan yang harus dikonsumsi selama kehamilan meliputi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, alpukat, lentil, roti yang diperkaya, jus jeruk, kacang-kacangan, dan sereal yang kaya akan asam folat. Mengonsumsi asam folat selama kehamilan merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Asam folat membantu pembentukan darah selama kehamilan dan mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
- Susu dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju merupakan sumber kalsium yang baik. Makanan kaya kalsium selama kehamilan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan jantung dan fungsi saraf janin serta membantu pembentukan tulang, gigi, dan otot yang kuat.
- Buah dan sayur termasuk yang berwarna kuning dan merah, kubis, brokoli, stroberi, jeruk, dan kubis brussel kaya akan vitamin C, yang penting untuk gigi dan perkembangan tulang bayi.
- Tambahkan makanan kaya serat seperti gandum, roti gandum utuh, kacang-kacangan, buah, dan sayur dalam makanan Anda untuk meredakan sembelit dan mengatur pergerakan usus.
- Daging tanpa lemak merupakan sumber zat besi dan protein yang baik, yang membantu pembentukan hemoglobin. Selain itu, penting untuk memenuhi kebutuhan suplai darah oleh janin.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan makanan kaya protein yang membantu perkembangan jaringan janin dan memperbaiki otot payudara dan rahim. Makanan ini juga membantu memenuhi kebutuhan darah selama kehamilan.
- Biji-bijian utuh, biji-bijian olahan yang diperkaya, sereal, roti, pasta, dan buah-buahan kaya akan karbohidrat. Selama kehamilan, Anda membutuhkan 175-210 gram karbohidrat per hari. Kerupuk, sumber karbohidrat lainnya, juga membantu mengatasi mual dan morning sickness selama kehamilan.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan kaya akan protein dan mengembangkan jaringan janin.
- Garam beryodium merupakan sumber utama yodium, yang penting untuk sistem saraf dan perkembangan otak bayi.
- Roti dan sereal yang diperkaya merupakan sumber serat dan vitamin B yang kaya, yang diperlukan untuk perkembangan otak dan saraf janin.
- Roti dan jus jeruk yang diperkaya menyediakan asam folat pada bulan pertama.
- Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Namun, sinar matahari mungkin tidak memenuhi kebutuhan harian yang dibutuhkan selama kehamilan. Jadi, sertakan makanan seperti susu yang diperkaya vitamin D, salmon, tuna, makarel, telur, jamur, dan sereal.
- Suplemen makanan yang mungkin disarankan oleh dokter kandungan untuk mengatasi kekurangan nutrisi.
- Sertakan lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, yang penting untuk perkembangan otak janin.
Berapa banyak air yang harus diminum selama bulan pertama kehamilan?
Anda mungkin minum air sebanyak yang biasa Anda minum saat tidak hamil. Rekomendasi asupan air umum untuk bulan pertama kehamilan adalah 8 dan 12 gelas (64 dan 96 ons) air setiap hari.
Berapa banyak kalori yang harus saya konsumsi selama bulan pertama kehamilan?
Selama enam bulan pertama kehamilan, wanita tidak memerlukan makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan bayi mereka. Disarankan agar wanita mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari. Namun, tambahan 200 kalori mungkin diperlukan selama trimester ketiga berdasarkan tingkat aktivitas.
Apa saja kiat untuk mengendalikan keinginan makan selama bulan pertama kehamilan?
Bila Anda merasa ingin makan sesuatu, ada baiknya Anda mencari tahu apa yang Anda idamkan. Misalnya, jika Anda ingin sesuatu yang renyah, makanlah wortel atau kacang almond. Jika Anda ingin sesuatu yang manis, cobalah camilan pisang-cokelat-selai kacang beku. Anda mungkin juga sangat tidak suka makanan tertentu. Mungkin sulit untuk mengendalikan keinginan dan mengelola rasa tidak suka, tetapi penting untuk menghindari kenaikan berat badan yang berlebihan dengan membuat pilihan yang sehat dan perencanaan makan yang tepat. Makanlah makanan kecil yang sering untuk mengatasi rasa lelah, menjaga tingkat energi Anda, dan mencegah mual di pagi hari. Mintalah saran medis untuk mengetahui apa yang baik untuk Anda sebelum Anda membuat rencana diet prenatal.
Baca Juga :
Facebook Comments